Jelang  Perayaan Natal, Simak Tradisi Natal di Indonesia yang Unik dan Beragam

- 4 Desember 2022, 21:03 WIB
Tradisi perayaan Natal
Tradisi perayaan Natal /Pixabay.com/pasja1000
 
KABAR JOGLOSEMAR - Indonesia terkenal dengan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke. Tidak heran, jika setiap daerah mempunyai tradisi Natal yang berbeda-beda. 
 
Terlepas dari makna religiusnya, perayaan Natal di Indonesia sendiri kental dengan budaya lokal yang unik.
 
Namun sayangnya, masih jarang ada yang tahu bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi Natal yang tak kalah unik dengan negara lainnya.
 
 
Setiap tradisi yang dilakukan ini juga mempunyai makna yang berbeda-beda dan tentunya menyenangkan.
 
Yuk, kita melihat bagaimana tradisi-tradisi di Indonesia mewarnai perayaan Natal, simak di bawah ini.
 
1. Jakarta Punya Rabo-Rabo
 
Tradisi unik dalam merayakan Natal ini sebenarnya khas dijumpai di kawasan Cilincing, tepatnya di Kampung Tugu.
 
Setelah beribadah di Gereja, warga Kampung Tugu akan mengunjungi warga lain dengan iringan musik keroncong.
 
 
Warga yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, turut menari, dan bersama-sama mengunjungi warga yang lain lagi.
 
2. Ada Wayang Kulit Kristus di Yogyakarta
 
Tentu saja, warga Yogyakarta tak bisa dipisahkan dari budaya Jawa: wayangan. Pagelaran wayang menjelang Natal ini pun unik, tidak sembarangan. 
 
Khusus untuk perayaan Natal, cerita wayang yang disampaikan bakal mengingatkanmu kembali tentang Natal itu apa.
 
Warga Yogyakarta memiliki tradisi pagelaran Wayang Kulit Kristus, sebuah pertunjukan wayang yang menceritakan tentang kelahiran Yesus Kristus.
 
 
3. Meriahnya Flores dengan Meriam Bambu
 
Nusa Tenggara Timur merayakan Natal dengan tradisi mereka yang unik: bermain meriam bambu. Baik anak muda maupun orang tua bersama-sama menyulut batang-batang bambu berisi bahan bakar tradisional sehingga timbul suara dentuman yang bersahut-sahutan meriah sepanjang malam Natal. 
 
4. Tradisi Penjor dan Ngejot ala Bali
 
Penjor dan Ngejot memang biasa dijumpai dalam perayaan Galungan Hindu Bali. Bambu dan jalinan janur kuning yang sama indahnya juga hadir dalam perayaan Natal di Bali, menghiasai rumah-rumah warga dan Gereja. 
 
Dengan kehkasan budayanya, Natal Indonesia takkan lengkap tanpa warga Bali, yang dalam balutan pakaian tradisionalnya, saling mengirim bingkisan makanan.
 
 
5. Talu Lonceng di Ambon
 
Bukan hanya lonceng Gereja, tapi Ambon juga riuh dengan suara sirine di malam Natal. Iya, Sobat Pintar.
 
Hari Natal memperingati apa dan bagaimana merayakannya? Masyarakat Ambon punya tradisi uniknya sendiri.
 
6. Papua Khidmat dalam Barapen
 
Papua merayakan Natal dengan membakar batu. Salah satu kekayaan budaya di Papua ini adalah kegiatan warga yang dilakukan bersama-sama.
 
 
Batu yang mereka bakar tersebut kemudian digunakan untuk memasak berbagai bahan makanan, termasuk daging babi. Dari sekian tradisi-tradisi di Indonesia dalam merayakan Natal
 
7. Manado Penuh Festival
 
Orang-orang berpawai dalam kostum Sinterklas sejak awal bulan, membagi-bagikan hadiah ke rumah-rumah warga. Begitulah pemandangan di Manado selama bulan Desember.
 
Kemudian, puncak perayaan Natal diikuti dengan kunjungan ke makam keluarga masing-masing. Festival budaya pra-Natal hingga akhir tahun ini disusul dengan Kunci Taon di minggu pertama Januari. Lagi-lagi, orang-orang berparade mengelilingi kampung mengenakan kostum-kostum yang unik.
 
Itulah 7 tradisi Natal yang biasa dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Jangan lupa ikut ramaikan ya! *** 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x