Kaum Perempuan Diajak untuk Berani Angkat Bicara saat Alami Kekerasan Seksual

- 23 Oktober 2022, 18:55 WIB
Psikolog dari IPK, Rifqoh Ihdayati, dalam event Womens Day Out, Minggu 23 Oktober 2022
Psikolog dari IPK, Rifqoh Ihdayati, dalam event Womens Day Out, Minggu 23 Oktober 2022 /KabarJoglosemar

KABARJOGLOSEMAR - Pemahaman terkait kekerasan seksual masih perlu ditingkatkan di tengah masyarakat.

Kekerasan seksual ini menjadi salah satu hal yang bisa menimpa siapa saja baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Minecraft Pocket Edition 1.19 Terbaru Usung Banyak Penyesuaian Gameplay, Download Gratis Lewat Link Ini!

"Dari sentuhan saja sudah termasuk dalam pelecehan seksual, (maka) perlu pendidikan seks sejak dini untuk mengenalkan," kata Psikolog dari IPK, Rifqoh Ihdayati, dalam event Womens Day Out, Minggu 23 Oktober 2022.

Ihdayati ajak kaum perempuan perempuan untuk berani 'speak up' apabila mengalami pelecehan seksual.

Hal ini karena selama ini banyak perempuan yang takut untuk angkat bicara saat mengalami kekerasan maupun pelecehan seksual.

Menurutnya, pelecehan seksual tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan berimbas pada kesehatan mental.

"Korban bisa speak up. Karena kalau tidak (biasanya) akan terpuruk dan menjadi orang yang anti sosial," ujarnya.

Trauma yang dialami oleh korban kekerasan seksual membuat mereka enggan untuk menceritakan kejadian tak mengenakkan yang mereka alami.

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x