Simak Niat, Tata Cara Salat Dan Doa Seusai Salat Idul Adha

- 9 Juli 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi niat sholat Subuh yang kesiangan.
Ilustrasi niat sholat Subuh yang kesiangan. /freepik/h9images

2. Tata Cara Salat Idul Adha
Tata cara melakukan salat idul adha meliputi :
- Dimulai dengan membaca niat salat idul adha terlebih dahulu
- Baca takbiratul ikhram seperti shalat fardhu
- Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, subhanallah walhamdulillah wala illa haillallauwallahuakbar
- Kemudian lanjutkan dengan takbir tujuh kali untuk rakaat pertama
- Membaca surat alfatihah, surat pendek, lalu rukuk dan sujud
- Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa

Sebagai informasi, jama'ah tidak disarankan untuk buru-buru pulang, melainkan dapat mendengarkan khutbah terlebih dahulu.

Baca Juga: Link Download GTA San Andreas APK (2,9GB) Full Game, 100% Bisa Main Tanpa Emulator atau Mod APK

3. Doa Setelah Salat Idul Adha
Adapun bacaan doa setelah salat Idul Adha yang dapat dilakukan di rumah sebagai berikut:
- Membaca istighfar sebanyak 3 kali.
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.” (Sebanyak 3x).

Artinya :“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya".

- Membaca doa keselamatan.
"Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.”

Artinya:“Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.”

- Membaca doa ayat kursi
Doa ayat kursi berbunyi : "Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”

Artinya :“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur"

"Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka."

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x