KABAR JOGLOSEMAR – Sebelum memperingati hari raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah. Anjuran menunaikan amalan sunnah terdapat dalam hadis qudsi, yaitu:
"Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatan yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya."
Baca Juga: Lirik Lagu Thailand ‘Sucat Pelat Boog Ngamlay Plofal Doog Wah’, Sound Yang Ramai Digunakan di TikTok
Dengan menjalankan Puasa Tarwiyah, Anda bisa mendapatkan beberapa keutamaan seperti:
- Seperti puasa selama setahun penuh
Ketika melaksanakan puasa Tarwiyah, maka akan mendapatkan amalan seperti berpuasa selama 1 tahun penuh. Keutamaan ini terkandung dalam sebuah hadis:
“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun,” (HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
- Melatih diri menahan hawa nafsu
Dengan berpuasa, akan membuat orang yang sedang berpuasa melatih menahan hawa nafsu. Apabila sudah berupaya menahan diri dari perbuatan tidak baik dan hawa nafsu tentu akan memberikan dampak baik dalam kehidupan.