8 Keutamaan Qurban, Ibadah Yang Paling Dicintai Allah Hingga Sebagai Saksi di Hari Kiamat

 

KABAR JOGLOSEMAR - Momen Idul Adha menjadi momen yang selalu dinanti oleh umat Islam. Salah satu amalan yang biasa dilakukan saat Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban.

 

Menyembelih hewan kurban sangat dianjurkan saat Hari Raya Idul Adha. Pasalnya, Qurban adalah amalan yang paling dicintai Allah SWT.

 

Ibadah kurban ini tidak lepas dari peristiwa pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as.

 

 

Anjuran berkurban itu tercantum dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

 

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَۙ

 

Artinya: "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah). (QS. Al Hajj: 34)

 

Melansir dari laman zakat.or.id hukum kurban adalah sunah muakad, yakni sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. kepada ummatnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

“Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berkurban, maka jangan dekati tempat salat kami”. (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

 

Walaupun kurban bukanlah ibadah yang bersifat wajib, bagi umat muslim yang mampu dan memiliki kemudahan, dianjurkan untuk berkurban.

 

 

Sebab, kurban memiliki banyak keutamaan yang bisa didapatkan setelah menjalankannya. 

 

Apa saja keutamannya? Inilah macam-macam keutamaan kurban yang perlu diketahui umat muslim, sebagai berikut:

 

1. Qurban adalah Ibadah yang Paling Dicintai Allah di Hari Raya Idul Adha

 

Dari Aisyah ra, Nabi saw. bersabda,

 

“Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Iduladha yang lebih dicintai Allah Swt. dari menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kurban itu.” (HR Tirmidzi).

 

2. Hewan Kurban Sebagai Saksi di Hari Kiamat

 

Rasulullah telah bersabda dalam sambungan hadis yang diriwayatkan Aisyah: “Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

 

 

3. Meningkatkan Ketakwaan

 

Ibadah kurban merupakan satu di antara pintu terbaik dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. sebagaimana halnya ibadah salat. Kurban juga menjadi media takwa seorang hamba. Dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi:

 

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa.”

 

Kurban menjadi pembelajaran untuk kita melepaskan sifat kikir, dengki, egoisme dan lainnya.

 

4. Menambah Amal Kebaikan

 

Selain untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, salah satu keutamaan berkurban Iduladha yang penting adalah dapat menambah amal kebaikan untuk bekal di kehidupan akhirat. 

 

Dalam keutamaan berkurban Idul Adha ini, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi setiap umat Muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban. 

 

 

5. Sebagai Aksi Sosial dan Kemanusiaan

 

Keutamaan berkurban Idul Adha dapat berguna sebagai aksi sosial dan kemanusiaan. Keutamaan berkurban Idul Adha yang dilakukan setiap tahunnya, menjadi bukti bahwa agama Islam telah mengatur bagaimana menyeimbangkan perekonomian dan aspek kemanusiaan sosial. Di mana setiap manusia harus saling berbagi kepada sesama agar tercipta kehidupan sosial bermasyarakat yang harmonis.

 

6. Tanda Bersyukur

 

Keutamaan berkurban Idul Adha adalah sebagai tanda mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena masih dapat merasakan nikmat dan berkah kebaikan dari Allah meskipun sedang dalam keadaan sulit. Berbagi kebaikan sebagai tanda bersyukur kepada Allah.

 

7. Hari Baik untuk Makan dan Minum

 

Hari Tasyrik disebut hari baik untuk makan dan minum. Keutamaan berkurban Iduladha di hari Tasyrik tertuang dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:

 

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

 

 

Hari Tasyrik dijadikan hari yang baik untuk makan dan minum agar setiap orang dapat saling membantu. Hal ini terwujud dalam aksi saling membagikan daging kurban dan menyantapnya bersama keluarga serta kerabat.

 

8. Orang berkurban dikuatkan keimanannya.

 

Dengan berkurban, setiap umat Islam dapat mengingat kembali bagaimana kecintaan Nabi Ibrahim dan kesabaran Nabi Ismail dalam memenuhi perintah Allah. 

 

Kisah ini dijadikan sebagai teladan bagi mereka untuk memperkuat imannya kepada Allah.

 

Demikian 8 Keutamaan Qurban yang dapat diinformasikan, semoga bermanfaat.***