Tata Cara Berwudhu: Rukun Wudhu, Sunat Wudhu dan Hal Yang Membatalkan, Lengkap dengan Doa

- 4 April 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi, tata cara wudhu
Ilustrasi, tata cara wudhu /PIXABAY/DenisDoukhan

KABAR JOGLOSEMAR- Berwudhu merupakan cara yang dilakukan umat Islam untuk bersuci sebelum melakukan ibadah.

Saat hendak mengerjakan sholat maka wajib untuk wudhu terlebih dahulu, karena wudhu merupakan syarat sahnya sholat.

Orang yang belum memiliki wudhu belum boleh melakukan ibadah karena masih dalam keadaan berhadas kecil.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Gigi Akibat Geraham Bungsu Tumbuh

Untuk menghilangkan hadats tersebut seseorang harus berwudhu agar saat beribadah dalam keadaan suci.

Adapun tata cara untuk mengerjakan wudhu, yakni sebagai berikut:

  1. Berniat wudhu atau sengaja mengerjakan wudhu karena Allah diucapkan dalam hati atau dengan lisan, niat yang diucapkan bersamaan ketika membasuh wajah, sebagai berikut

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu wudhu’a lirafil hadatsil asghor fardhol lillahi ta’alaa”

Artinya: ”Saya berniat untuk berwudhu dari hadats kecil karena Allah ta’ala”

  1. Memcuci dua tangan sampai pergelangan, sambil membaca basmallah.
  2. Berkumur sambil membersihkan gigi dan membersihkan hidung.
  3. Membasuh muka sampai rata. Ke atas sampai ke tepi rambut kepala, ke bawah, sampai ke tulang rahang, kanan kiri sampai telinga.
  4. Membasuh kedua belah tangan, dari ujung jari sampai meliputi dua siku.
  5. Mengusap dan menyapu sebagian atau seluruh kepala dengan tangan yang telah dibasahi dengan air.
  6. Menyapu dan mengusap kedua belah telinga luar dalam dengan tangan yang telah dibasahi.
  7. Membasuh kedua belah kaki sampai dengan mata kaki.
  8. Membaca doa setelah wudhu

Baca Juga: DOWNLOAD GTA San Andreas APK+DATA di Sini, Tautan Resmi Game Grand Theft Auto

اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Frozen Food untuk Pemula

Semua itu dilakukan dengan:

  1. Tertib, berurutan seperti tersebut di atas
  2. Menghadap kiblat
  3. Mentiga kalikan membasuh
  4. Mendahulukan yang kanan daripada yang kiri
  5. Berturut-turut, artinya antara satu dengan yang lainnya tidak berselang dengan waktu yang lama.
  6. Menyela-nyela jari tangan dan jari kaki.
  7. Menyela-nyela janggut yang tebal

Demikian tata cara berwudhu yang benar, maka yang hukumnya rukun wajib dilakukan dan tidak boleh ditingalkan, apabila ditinggalkan hukumnya tidak sah. Selain yang wajib maka hukumnya sunnah.

Baca Juga: Thoharoh Atau Bersuci: Pengertian, Macam Air, Pembagian Air, Pembagian Najis dan Cara Bersuci

Rukun wudhu

Adapun bagian wudhu yang hukumnya fardhu atau wajib, terdapat 6 bagian antara lain:

  1. Niat Ketika membasuh muka
  2. Membasuh muka
  3. Membasuh kedua tangan sampai kesiku
  4. Mengusap sebagian kepala
  5. Membasuh kedua kaki sampai dengan mata kaki
  6. Tertib, dilakukan dengan berurutan

Sunat wudhu

Adapun bagian wudhu yang sunah, hukumnya boleh ditinggalkan tapi lebih baik dikerjakan. Terdapat 12 bagian antara lain:

  1. Membaca basmallah
  2. Membasuk tangan sampai pergelangan terlebih dahulu
  3. Berkumur-kumur
  4. Membersihkan hidung
  5. Menyela-nyela janggut yang tebal
  6. Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri
  7. Mengusap seluruh kepala
  8. Mengusap kedua telinga
  9. Menyela-nyela jari tangan dan jari kaki
  10. Mentiga kalikan membasuh.
  11. Berturut-turut,
  12. Berdoa setelah wudhu

Baca Juga: Thoharoh Atau Bersuci: Pengertian, Macam Air, Pembagian Air, Pembagian Najis dan Cara Bersuci

Yang membatalkan wudhu

Setelah berwudhu atau dalam keadaan suci boleh mengerjakan sholat berkali-kali, sebelum terjadi hal sebagai berikut:

  1. Adanya sesuatu yang keluar dari perut dengan melalui salah satu dari dua jalan kotoran meskipun hanya angin.
  2. Tidur atau tertidur yang tidak dengan posisi duduk
  3. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan sebagainya.
  4. Tersentuh kemaluan dengan telapak tangan
  5. Tersentuhnya kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan mahram. Jika tersentuh dengan menggunakan alas maka tidak batal wudhunya.

Orang yang belum berwudhu atau masih dalam keadaan berhadats kecil tidak boleh mengerjakan hal-hal sebagai berikut:

  1. Mengerjakan sholat
  2. Thawaf
  3. Membawa dan menyentuh Al-Qur’an

Demikian tata cara wudhu dengan lengkap beserta dengan doa.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah