Fakta Kenapa Seseorang Suka Membuat Status di Media Sosial

- 4 April 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi orang menulis status di sosial media
Ilustrasi orang menulis status di sosial media /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

 

KABAR JOGLOSEMAR- Pernah gak sih kepikiran kenapa ya ada orang yang suka membuat status?

Dulu, sekitar tahun 2000an handphone hanya bisa untuk telpon dan SMS, aplikasi dengan fitur bisa membagikan foto, tulisan yang banyak itu hanya bisa dilakukan di aplikasi facebok dan twitter.

Di era yang sudah sangat maju ini banyak aplikasi yang bisa digunakan tidak hanya untuk sekedar chat.

Baca Juga: GTA San Andreas Bisa Gratis di HP? Pakai 2 Link Download Aman Ini

Namun di aplikasi chat pun sudah sangat banyak fiturnya, mulai dari kirim foto, pesan suara, video call dan buat status.

Setiap hari pengguna sosial media pun semakin bertambah, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa bahkan orang tua semua bisa menggunakan.

Tampaknya sebagian besar orang suka membuat status untuk sekedar memberi tahu kegiatan sehari-hari atau mengutarakan isi pikiran.

Baca Juga: Terupdate, Minecraft PE 1.18 Untuk HP Versi Gratis dan Full Game, Ini Link Download yang Legal

Fungsi dari status juga beragam, ada yang untuk berjualan, untuk curhat, untuk membagikan kebahagiaan, membagikan kabar dan menulis keluh kesah.

Tidak sedikit pula yang jengkel dengan orang yang sehari bisa membuat status sampai belasan kali.

Orang yang terlalu sering membuat status kerap dikait-kaitkan dengan sesuatu yang negative seperti alay dan gabut.

Baca Juga: Minecraft Gratis Tanpa Bayar, Klink Link Download Mojang Studios di Sini

Jika diperhatikan status-status yang tersebut banyak juga yang tidak memiliki manfaat yang jelas. Jutaan orang masih melakukannya bahkan tidak hanya di facebook, twitter namun di Instagram, dan whatsapp.

Bahkan ada juga orang yang sehari saja tidak menulis di sosial media rasanya ada yang kurang, apakah kamu juga mengalami?

Tapi sebetulnya kenapa ya mereka suka membuat status? Betul-betul gabut? Atau memang alay? Mari simak dulu penjelasannya sebelum kalian berpikiran negative tentang orang-orang.

Baca Juga: Bisa Jadi Racun, Ini 7 Makanan yang Bahaya Jika Sering Dipanaskan Ulang untuk Sahur

Berdasarkan penelitian, kecenderungan orang menceritakan dirinya itu memberikan pengaruh pada senyawa kimia yang ada di otak yang dapat memberikan perasaan menyenangkan.

Selama ini banyak pihk yang menyimpulkan bahwa menceritakan dirinya disosial media disebabkan karena ingin memiliki kedekatan dengan orang lain.

Dengan membuka informasi tentang diri terhadap orang lain maka itu salah satu cara untuk memperkenalkan diri.

Baca Juga: GTA Trilogy Definitive Edition Gratis di Android? Simak Penjelasan Ini

Ilmuan dari Hardvard University melakukan beberapa percobaan untuk mengetahui mengapa seseorang suka menceritakan dirinya dan sebab mengapa mereka melakukan itu.

Dari banyaknya penelitian  peneliti menemukan kesimpulan yang sama yaitu manusia mendapatkan dorongan biokimia Ketika menceritakan tentang dirinya sendiri.

Rata-rata manusia menghabiskan sekitar 40% percakapan untuk membicarakan tentang dirinya. Sedangkan Ketika membicarakan orang (bukan tujuan bergosip) tidak memicu aktivitas serupa.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 5 April 2022 Server Indonesia, Klaim Diamond Free Fire Gratis!

Para ilmuan juga menemukan fakta bahwa orang akan senang jika orang lain mendengarkannya. Dale Carnegie menunjukkan fakta yang sama, bahwa keinginan paling besar dari setiap manusia adalah didengarkan.

Kebutuhan manusia untuk didengarkan setara dengan kebutuhan pada makanan, tempat tinggal, kesehatan dan seks. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x