Penjelasan Tentang Puasa Terlengkap, Ini Beberapa Ketentuannya

- 28 Maret 2022, 22:41 WIB
Ilustrasi Puasa Ramadan
Ilustrasi Puasa Ramadan /Pixabay.com/chiplanay
  1. Kira-kira pukul 03.00 waktu setempat bangun untuk makan sahur.
  2. Berniat sebelum melakukan puasa, niat puasa yang diucapkan: “Nawaitu shauma ghodin an adaa’i fardi syahri romadhona hadzihis sannati fardho lillahi ta’ala” yang artinya aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan puasa bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala. Jika untuk puasa sunnah maka menyebutkan jenis puasanya saat berniat.
  3. Saat masuk waktu imsak masih boleh makan namun dianjurkan untuk berhenti makan dan minum.
  4. Saat adzan subuh telah berkumadang wajib untuk berhenti makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
  5. Segera berbuka apabila waktu maghrib telah tiba.

Baca Juga: Link Download GTA San Andreas untuk PS? Pakai Link Resmi Berikut Gampang

Yang Tidak Boleh Berpuasa

  1. Yang wajib meng-qada’(mengganti) puasa.

Orang-orang yang disebutkan di bawah ini boleh tidak berpuasa, namun wajib untuk mengganti puasanya di hari lain sebanyak hari yang ditinggalkan. Orang-orang tersebut adalah:

  1. Orang yang sakit dan masih bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama.
  2. Orang yang bepergian jauh (musafir) perjalanan yang dilakukan sekurang-kurangnya 81 km.
  3. Orang yang hamil. Khawatir menjadi mudharat bagi ibu dan anak jika tetap melakukan puasa.
  4. Orang yang sedang menyusui.
  5. Orang yang sedang datang bulan .
  6. Orang yang sedang nifas.

Orang yang batal puasanya sebab salah satu perkara di atas wajib meng-qada’ kecuali bersetubuh.

  1. Yang tidak wajib meng-qada’, tetapi wajib membayar fidyah.
  2. Orang yang sakit parah atau memiliki kemungkinan sembuh yang lama.
  3. Orang yang tidak kuat puasa karena lemah atau sudah sangat tua.

Baca Juga: Kejutkan Penggemar, BTS Muncul di Piala Oscar 2022

Orang-orang tersebut tidak wajib mengganti puasa dihari lain, namun wajib untuk membayar fidyah: memberi makan orang miskin sebanyak hari yang ditinggalkan berupa bahan pokok (beras dsb) sebanyak 1 mud sama dengan sebanyak 576 gram.

Hari-Hari Yang Dilarang Untuk Berpuasa

Haram untuk berpuasa di hari-hari yang disebutkan:

  1. Hari raya (1 Syawal).
  2. Hari raya qurban atau idul adha.
  3. Hari tasyriq yaitu pada tanggal 11-13 dzulhijjah (3 hari sesudah hari raya qurban). ***

 

 

Halaman:

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah