Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kepercayaan didalam kehidupan seseorang tak pernah terlepas dari segala sesuatu yang sudah diwariskan budaya nenek moyang kita.
Terlebih lagi, kita sebagai penerus kebudayaan tetap menjaga serta melestarikan kebudayaan tersebut.
Salah satu kepercayaan atau budaya yang sudah diwariskan sejak zaman nenek moyang pada salah satu suku seperti Jawa adalah kepercayaan Weton.
Baca Juga: Kenali Weton Jawa dan Cara Menghitungnya
Bagi kalangan masyarakat Jawa sendiri tentunya sudah tidak asing lagi dengan kepercayaan Weton ini.
Biasanya perhitungan hari lahir berdasarkan Weton ini dapat digunakan dalam melaksanakan sebuah acara tradisi tertentu, seperti untuk menentukan tanggal pernikahan, membaca karakter seseorang, memprediksi masa baik untuk tanam/bertani, bahkan juga mengetahui bagaimana rejeki dari seseorang tersebut.
Weton sendiri berasal dari bahasa jawa yaitu Wetu atau lahir. Lahir yang dimaksud pada Weton Jawa ini adalah perayaan atau perhitungan hari lahir berdasarkan kalender Jawa Kuno yang sudah ada sejak zaman dulu.
Di dalam kalender Jawa Kuno, perhitungan Weton di bagi menjadi 5 hari pasaran, yaitu Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon.
Baca Juga: 12 Watak dan Karakter Orang Berdasarkan Weton
Salah satu contoh kepercayaan yang sudah menjadi tradisi budaya Jawa sendiri yaitu seperti puasa Weton, atau puasa hari kelahiran.
Yang dimana maksud dari dilakukannya puasa Weton ini adalah untuk memohon kan sebuah hajat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar lekas di makbulkan.
Maksud dari puasa Weton kelahiran ini adalah apabila ketika tepat di perayaan hari kelahiran anda entah pada usia berapapun itu dengan siklus perputaran waktu tertentu menurut beberapa kalangan tertentu pula.
Manfaat yang dapat anda peroleh dari upaya pelaksanaan puasa weton ini jika di tinjau dari berbagai macam sudut pandang adalah seperti
1. Sehat Secara Rohani
Yang dimaksudkan sehat secara rohani disini adalah, ketika anda seorang umat beragama Islam, maka kebersihan dan kesucian rohani anda akan terpelihara selama melakukan puasa Weton tersebut.
Hal ini dikarenakan, sebagai muslim ketika kita melakukan puasa tentu saja rohani kita akan terjaga dari mengucapkan hal-hal kotor, meluapnya amarah, bahkan mencuri atau memakan makanan yang haram.
Sebab tujuan berpuasa sebenarnya adalah memelihara keindahan ibadah dan kedekatan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Episode Paling Menyedihkan di Squid Game, Membunuh Orang Terdekat
2. Sehat Secara Jasmani
Jika secara rohani saja puasa mampu menyehatkan diri kita terlebih lagi secara jasmani.
Sebab ketika berpuasa dan menjaga asupan pola makanan tubuh akan lebih mudah untuk mengontrol imun yang diperolehnya, kesehatan yang terpelihara adalah seperti kurangnya terinfeksi penyakit, meminimalisir kemungkinan penyakit jantung, berat badan ideal, dan selama tubuh berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang hal ini sangat baik untuk meminimalisirkan risiko kangker.
3. Menjadikan diri lebih sabar dan penuh kasih sayang.
Berdasarkan tingkat kepekaan batin, mereka yang menjalankan ibadah puasa Weton yang diniatkan karena Allah SWT akan memiliki rasa simpatik dan lebih sabar dari pada orang-orang awam pada umumnya.
Dengan rutin berpuasa tentu kita akan lebih mudah mengontrol amarah, menjadi pemaaf, sabar menghadapi situasi sesulit apapun, tidak mudah mengeluh, bahkan sangat tulus dan penyayang loh.
Karena, orang yang tidak mudah marah sudah pasti hatinya bersih dan penyayang terhadap siapapun itu.
Baca Juga: 3 Fakta Drakor Hometown Cha Cha Cha yang Dibintangi Shin Min Ah dan Kim Seon Ho
Apakah sobat ingin melakukan tradisi puasa Wetonan? Dengan segudang manfaat kesehatan baik dari dalam maupun dari luar untuk tubuh, tentunya tak ada salahnya jika puasa ini bisa dilakukan oleh siapapun.***
