7 Keistimewaan yang Diberikan pada Ibu Hamil

- 24 September 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /freepik/valeria_aksavoka

KABAR JOGLOSEMAR- Sepasang suami istri sangat senang jika, sang perempuan hamil. Memiliki keturunan menjadi hal yang diidam-idamkan.

Hamil adalah anugerah dari Allah SWT, dimana seorang wanita akan mengandung bayi selama 9 bulan. Hal ini,sangat alami bagi kaum wanita jika sesudah menikah pasti akan mengandung.

Namun, Allah SWT memberi keistimewaan atau pahala bagi wanita hamil. Karena memang berat dan banyak ujiannya selama 9 bulan itu.

Baca Juga: Dalam Islam Ada 3 Waktu yang Dilarang untuk Mandi, Simak Berikut Ini

Inilah pahala yang didapat oleh wanita hamil yang sangat luar biasa.

1. Memperoleh Pahala Puasa di Siang Hari dan Pahala Ibadah di Malam Hari

Tidak cukup sampai di sana, ganjaran pahala untuk ibu hamil lainnya adalah memperoleh pahala puasa di siang hari dan pahala ibadah di malam hari.

Hal ini terjadi karena muslimah yang mengandung selalu membawa amanah Allah berupa janin setiap harinya ke mana-mana.

Dengan demikian, sangatlah wajar apabila ibu hamil mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah, termasuk pahala puasa.

Baca Juga: Cara BTS Hormati Umat Muslim saat Adzan Berkumandang di Tengah Persiapan Konser

2. Mati Syahid

Salah satu keutamaan wanita yang mengandung adalah ketika ia meninggal dalam keadaan melahirkan, maka dianggap sebagai mati syahid. Rasulullah bersabda:

"Mati Syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalm perang fii sabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha’un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan perempuan yang mati karena hamil atau melahirkan,” (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasai dan Malik).

Allah memberikan jaminan kepada wanita hamil yang meninggal dunia dalam masa kehamilannya. Jaminan tersebut adalah untuk memperoleh surga sebagaimana yang dijanjikan Allah bagi para pria yang mati syahid di medan perang untuk membela agama Allah.

Kedudukan yang sangat tinggi bagi wanita yang meninggal saat kehamilan atau proses melahirkan ini menunjukkan betapa besae harkat yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada kaum wanita. Akan tetapi, wanita tersebut akan mati sia-sia jika kehamilannya itu merupakan hasil dari berbuat zina.

3. Malaikat Beristigfar untuk Wanita Hamil

Saat seorang muslimah hamil,malaikat akan beristighfar untuk wanita tersebut. Allah SWT juga akan meberikan 1.000 kebaikan dan menghapuskan 1.000 kejahatan.

4. Berjihad di Jalan Allah SWT

Berjihad di jalan Allah tidak hanya dilakukan oleh pria yang sedang berperang saja. Namun, ketika seorang wanita yang mengandung mulai merasa sakit hendak bersalin atau melahirkan, maka Allah akan mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah.

Baca Juga: Islam Izinkan Ghibah dalam 6 Kondisi Ini

5. Sholat Wanita Hamil Lebih Utama Dibandingkan Wanita yang tidak Hamil

Saat usia kehamilan memasuki 7 atau 8 bulan, biasanya ibu hamil akan kesulitan bergerak karena perutnya yang semakin besar dan berat.

Kadang, untuk sholat pun harus dilakukan dengan duduk. Dibalik kesulitan ini, ibadah yang dilakukan ibu hamil akan mendapat ganjaran luar biasa dari Allah SWT.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa 2 rakaat sholatnya wanita hamil itu jauh lebih baik dibandingkan dengan 80 rakaat sholat yang dilakukan oleh wanita yang tidak hamil.

6. Pahala pada Semua Musibah di Dunia

Segala kesulitan yang sedang dialami oleh ibu hamil seperti letih, sakit, gangguan kesehatan, kejiwaan dan segala urusan di dunia dikatakan juga mendapat keutamaan berupa pahala dan balasan yang akan dicatat untuk perempuan yang sedang hamil.

Seorang muslim akan mendapat pahala untuk semua musibah di dunia bahkan sampai duri yang mengenai perempuan tersebut, maka Allah SWT akan menghapus segala dosa dosanya sehingga rasa sakit saat hamil dan melahirkan akan lebih agung dan juga lebih besar.

Baca Juga: 8 Golongan yang Senantiasa Didoakan Malaikat Semasa Hidupnya

7. Mendapatkan Satu Pahala Haji

Seorang ibu hamil dan bersalin juga dikatakan Rasulullah SAW akan mendapatkan pahala 70 tahun salat dan juga puasa.

Selain itu, setiap rasa sakit dalam setiap urat sarafnya, akan digantikan oleh Allah SWT dengan mengaruniakan 1 pahala haji.***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah