Network
KABAR JOGLOSEMAR - Saat masa pandemi Covid-19, setiap orang perlu menjaga kesehatannya. Salah satunya, mengonsumsi madu. Ketika daya tahan tubuh baik dapat menekan potensi terpapar Covid-19 dan penyakit lainnya.
Madu menjadi salah satu pilihan yang baik untuk dikonsumsi secara rutin. Banyak manfaat saat mengonsumsi madu secara rutin.
Dalam madu murni mengandung gula alami, vitamin C, vitamin B, karbohidrat, zat besi, zinc, asam amino, dan kalium.
Sementara itu madu murni mengandung banyak nutrisi tetapi bebas kolesterol dan lemak. Madu juga kaya antioksidan dan antibakteri yang bagus untuk sistem imun tubuh.
Tak hanya itu, cairan alami ini kaya antioksidan flavanoid dan polifenol. Ada banyak produk madu yang dijual di pasaran. Lantas, bagaimana cara mengetes madu murni atau tidak?
Dilansir Kabar Joglosemar dari Antara, Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup India (CSE) melakukan investigasi madu yang dijual di pasaran.
Baca Juga: Cara Ambil Nomor Antrean Online di BRI untuk Cairkan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Ini Panduannya
Berdasarkan hasil investigasi CSE, sejumlah merek madu yang terkenal di seluruh dunia ada yang sudah dicampur sirup dan gula.
Sedangkan madu yang tidak murni akan berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Rupanya, madu tidak murni dapat memicu meningkatnya kadar gula darah dan obesitas.
Cara mudah untuk membedakan atau mengetes madu yang dikonsumsi murni atau tidak murni dengan cara memasukkan madu ke dalam gelas berisi air.
Baca Juga: Pemerintah Hapus Angka Kematian Covid-19, dr. Tirta: Biar Keliatan Sukses
Tuangkan beberapa tetes madu ke dalam gelas berisi air itu. Jika madu langsung turun sampai bagian permukaan gelas tanpa terlarutkan berarti murni.
Apabila saat diteteskan perlahan larut dalam air maka madu tersebut ada campuran gula atau sirup. Cobalah cek kembali madu yang Anda konsumsi, benarkah madu murni atau tidak. ***
