Network
KABAR JOGLOSEMAR - Siklus menstruasi setiap perempuan bisa saja teratur dan tiba-tiba jadi mundur. Keterlambatan menstruasi ini bisa berlangsung selama beberapa hari saja atau ada yang sampai mingguan hingga 3 bulan.
Siklus haid bisa saja berubah dan kembali normal. Bagi Anda yang sudah menikah mungkin saja berpikiran telat menstruasi jadi pertanda hamil.
Telat menstruasi bukan berarti tanda hamil. Ada permasalahan kesehatan yang terjadi pada organ reproduksi atau perubahan hormon.
Baca Juga: Marak Story Artis Dibocorkan Teman, Jerome Polin Sentil Konten yang Cocok untuk 'Close Friend'
Umumnya, siklus menstruasi ini biasa terjadi 21-35 hari. Ketika sel telur dibuahi maka akan luruh dan menstruasi ini akan berlangsung sekitar 3-7 hari. Jika telat menstruasi bisa 3 bulan berarti Anda mengalami amenore.
Dilansir Kabar Joglosemar dari Antara, Dokter Meghan Ranjan, konsultan ob-gyn, Sharda Hospital dan dokter Neerja Goel, departemen ob-gyn HOD, Sharda Hospital India menyampaikan bahwa amenore merupakan istilah medis pada perempuan yang tidak mengalami periode menstruasi.
Ada dua jenis amenore, yakni primer dan sekunder. Amenore primer ketika perempuan terlambat mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Hal ini terjadi pada perempuan remaja atau di masa pubertas. Umumnya, remaja akan mulai menstruasi pada usia 14-16 tahun.
Baca Juga: Tayang 20.00 WIB! Ini Trailer Ikatan Cinta 31 Juli 2021: Temuan Kantong Plastik, Isinya Barang Elsa
“Penyebab utama amenore primer termasuk riwayat keluarga, genetika, dan gaya hidup,” terang dokter Ranjan pada Sabtu, 31 Juli 2021.
