4 Keistimewaan Diam Menurut Sabda Rasulullah SAW

- 22 Juli 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi perempuan yang sedang diam.
Ilustrasi perempuan yang sedang diam. /Pixabay/Pezibear

Rasulullah saw bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan tentang ibadah yang paling mudah dan paling ringan bagi badan? Diam dan akhlak yang baik ” (HR. Ibnu Abi Dunya)

Begitu berbahayanya dampak dari perkataan yang tidak berguna, hingga diam dianggap menjadi ibadah yang paling tinggi. Sebagaimana sabda Rasul:

”Diam adalah bentuk ibadah yang paling tinggi.” (HR. Dailami, dari Abu Hurairah).

Rasul memerintahkan untuk diam dari segala sesuatu yang tidak bermanfaat, tapi berbeda halnya jika seseorang dalam kondisi sendirian, maka diamnya bukanlah ibadah.

Suatu hari Rasulullah Saw. ditanya, “Siapakah Muslim yang paling utama?” Beliau menjawab,“Orang yang bisa menjaga lisan dan tangannya dari berbuat buruk kepada orang lain.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: HOAX, Presiden Jokowi Pecat Prabowo dan Airlangga, Ini Penjelasannya

2. Membawa Seseorang ke dalam Surga

Kadang kala, diamnya seseorang membuat ia lebih kuat terhadap kesulitan atau beban yang ditanggungnya.

Bahkan ia juga mampu menghindari dari pengaruh berbagai komentar atau opini orang lain yang tidak bermanfaat.

Dalam Islam, keistimewaan lebih memilih diam juga dapat membawa seseorang ke dalam surganya Allah.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x