Adab Jenguk Orang Sakit Beserta Dalilnya

- 8 Juli 2021, 12:41 WIB
Ilustrasi menjenguk orang sakit
Ilustrasi menjenguk orang sakit /Pixabay/Parentingupstream

Dalam kitab Sunan Ibnu Majah Nabi Muhammad SAW pernah menjenguk seorang lelaki kemudian beliau bertanya, “Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” lelaki itu menjawab “Ya”. Rasul SAW pun mencarikan kue untuknya.

Baca Juga: 7 Adab Kepada Orang Tua yang Diajarkan dalam Alquran

3. Melarangnya untuk Putus Asa

Banyak orang ketika sakit akan berputus asa kemudian berharap meninggalkan dunia, maka dari itu adab seorang penjenguk adalah menasehatinya untuk jangan berputus asa dan tetap terus menyemangatinya.

Sebagaimana dalam hadits ketika Nabi SAW mengunjungi pamannya Abu Thalib,

“Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu. Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempa- tan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim).

لاَ يَمُوْتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَ بِاللهِ.

“Janganlah seorang di antara (menginginkan) kematian kecuali dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Baca Juga: UEFA Euro 2020 Disebut Pansos ke BTS, Ini Alasannya

4. Mendoakannya

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah