Berikut Panduan, Niat Serta Doa Setelah Shalat Gerhana Bulan yang Dilakukan Umat Islam Hari Ini

- 26 Mei 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi gerhana bulan total.
Ilustrasi gerhana bulan total. /Dok BMKG

KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat Indonesia hari ini, 26 Mei 2021 dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total (Super Blood Moon).

Gerhana Bulan bisa diamati petang hingga malam nanti. Namun, dengan posisi atau daerah yang berbeda-beda tentu ada daerah yang bisa melihat sebagian.

Gerhana Bulan dimulai sore ini sampai nanti malam. Gerhana Bulan Total Super Blood Moon dapat dilihat tanpa bantuan alat khusus.

Sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melakukan shalat gerhana.

Baca Juga: Dilangkahi Adiknya Menikah Duluan, Kakak Lesty Kejora Mengaku Tak Minta Pelangkah Apapun

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar umat muslim melakukan shalat Gerhana Bulan pada hari ini, 26 Mei 2021.

"Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya pada Senin, 24 Mei 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Kemenag.

Dilansir dari laman NU, umat Islam disunahkan mengerjakan shalat sunah dua rakaat atau shalat sunah khusuf. Setelah itu disunahkan juga untuk mengerjakan dua khutbah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, 26 Mei 2021: Nino Tuntut Kejujuran Soal Reyna, Balasan Aldebaran Lebih Menohok

Berikut bacaan niat sebelum menjalankan shalat gerhana Bulan.

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini makmuman lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.”

Berikut doa gerhana yang dibacakan Nabi Sholallahu'alaihiwasallam termaktub di dalam surat Al-Hasyr ayat 24.

Artinya: Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah.

Baca Juga: Sehun dan Chanyeol EXO Tersesat di Planet Misterius di Teaser ‘Emergency Landing’, Penggemar Histeris

Inilah doa yang dapat dipanjatkan setelah menjalankan shalat gerhana:

“inwa al-swamsa walqamara aiatani min aiati al-lwahi iuhawwifu bihima ibadahu wainwahuma la iankasifani limauti ahad faida raaizum kusufa ahadihima fasalwuwa waduwa hatwai iankasifa ma bikum”

Artinya: “Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, maka salatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian”.

Baca Juga: Tak Pernah Tampil Bareng EXO, Akankah Lay Ikut Comeback? Ini Jawabannya

Sedangkan dzikir yang dibacakan saat terjadi gerhana sebagai berikut:

“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar”.

Berikut tata cara shalat Gerhana Bulan:

  1. Membaca niat shalat Gerhana Bulan
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Bertaawuz dan dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah). Imam membacakan surat-surat tersebut sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya),
  5. Ruku dan bangkit dari ruku (iktidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd.”
  6. Setelah iktidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Alquran lainnya
  7. Kemudian lakukan rukuk dan iktidal kembali
  8. Selanjutnya sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua
  9. Berdiri kembali dan melakukan rakaat kedua
  10. Lakukan hal yang sama dengan rakaat kesatu, dari membaca Al-fatihah hingga sujud
  11. Salam

Baca Juga: Apakah Lay akan Ikut Comeback EXO 2021? Ini Jawabannya

Adapun shalat Gerhana Bulan ini berjumlah 2 rakaat dengan bacaan surat Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dilakukan sebanyak 4 kali.

Shalat Gerhana Bulan bisa dilakukan berjemaah ataupun sendiri. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x