Menurut Ratnawati, hormon perangsang bunga anggrek tersebut cukup diteteskan di pangkal daun keempat ke bawah dari pucuk tanaman anggerak.
Artinya, tidak diteteskan di pucuk batang agar pucuk batang tetap tumbuh daun baru. Penetesan diurutkan dari atas ke bawah tepat pangkal daun bagian atas agar tetesan bisa merembes ke daun bagian bawahnya.
Dari pengalaman Ratnawati, dalam waktu sekitar 10 hari setelah ditetesi hormon perangsang bunga tersebut, anggrek akan berbunga. Bahkan dalam satu batang bisa tumbuh lebih dari 1 tangkai bunga yang tumbuh dari pangkal daun.