KABAR JOGLOSEMAR- Menjalankan puasa hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim, namun ada beberapa kondisi yang terpaksa membuat seseorang tidak bisa menunaikan ibadah puasa.
Seperti orang yang sedang sakit parah, orang yang menderita sakit menahun, ibu hamil dan ibu menyusui membuat tidak bisa melakukan puasa. Hal ini tentu harus ada kewajiban membayar hutang puasa atau membayar fidyah.
Lantas bagaimana cara membayar fidyah yang sesuai dengan hukum Islam?
Baca Juga: Tagar #AllEnglandOpen2021UnFair Trending di Twitter, Ini Permintaan Netizen IndonesiaMenurut Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj menjelaskan fidyah diserahkan kepada fakir miskin. Selain golongan ini, tidak boleh menerima fidyah. Jika diberikan selain kepada fakir miskin, maka tidak sah. Si pembayar wajib kembali membayar fidyah kepada fakir miskin.
Terkait pembayarannya, Imam Ar Ramli dalam Fatawa Ar Ramli memberikan perincian mengenai hal ini. Ada 3Cara membayar fidyah yaitu :
1.Cara membayar fidyah di akhir Ramadhan
Jika orang tidak sanggup berpuasa dari awal sampai Ramadhan hampir selesai, cara membayar fidyah cukup dibayar sekali dengan jumlah sebagaimana puasa yang di tinggalkan.
2.Cara membayar fidyah ketika tidak puasa
Memberikan fidyah dianjurkan setelah terbit fajar. Misalnya, seseorang tidak bisa puasa di hari pertama Ramadhan. Maka ketika terbit fajar pertama Ramadan, fidyah dibayarkan.
Editor: Sunti Melati
Sumber: Berbagai Sumber
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Jelang Ramadhan 2021, Berikut 7 Tips Kuat Puasa Supaya Tubuh Tetap Bugar Seharian
-
Jelang Puasa Ramadhan, Simak 13 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh
-
Bagaimana Cara Agar Kuat Puasa di Bulan Ramadhan? Berikut Tipsnya
-
Selain Wajib Puasa, Ini 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Selama Bulan Ramadhan
-
Punya Hutang Puasa yang Sudah Lama? Lakukan 3 Hal Berikut Untuk Melunasi Sebelum Ramadhan Selanjutnya