Sejarah Hari Kanker Sedunia, Waspada Dua Kanker Ini Paling Banyak Terjadi di Indonesia

- 28 Januari 2021, 20:52 WIB
Ilustrasi kanker
Ilustrasi kanker /Pixabay/PDPics

Baca Juga: Natalius Pigai Diduga Hina Suku Jawa, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Pernah Dimusuhi Beda Suku

Baca Juga: 5 Hal Sepele Penyebab Kanker, dari Keturunan hingga Kebiasaan

Dikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk. 

Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk dan kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1.4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. 

Baca Juga: 7 Idol KPop yang Gagal Debut di YG Entertainment: Jinny Secret Number hingga Hongseok PENTAGON

Baca Juga: Adegan Drama True Beauty Episode 13 yang Bikin Baper: Han Seojun Labrak 3 Orang Demi Lim Jukyung

Prevalensi kanker tertinggi ada di Provinsi Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk, Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44 per 1000 penduduk.

Untuk pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia, khususnya 2 jenis kanker terbanyak di Indonesia, yaitu kanker payudara dan leher rahim, pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim pada perempuan usia 30-50 tahun dengan menggunakan metode Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) untuk payudara dan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk leher rahim.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah