Kue Keranjang, Simbol Pembawa Kebahagiaan hingga Hubungan yang Langgeng

- 24 Januari 2021, 06:35 WIB
Kue keranjang yang menjadi salah satu hidangan saat Imlek
Kue keranjang yang menjadi salah satu hidangan saat Imlek /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Kue Keranjang atau disebut Nian Gao dalam bahasa Mandarin selalu menjadi ciri khas saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Dibalik rahasia manis dan lengketnya kue keranjang ternyata kue tersebut menyimpan makna sebagai pembawa kebahagiaan hingga simbol perekat hubungan.

Tidak heran keberadaannya selalu jadi hal yang wajib saat perayaan Imlek hingga ditutup saat Cap Go Meh. 

Dikutip dari China Highlights, soal kue keranjang, ternyata kue ini dipercaya telah ada sejak 1.000 tahun lalu tepatnya pada Dinasti Laio (907-1125).

Di masa itu, rakyat Beijing memiliki kebiasaan menyantap sajian manis pada hari pertama di bulan pertama tahun baru lunar.

Baca Juga: Joe Biden Minta Maaf atas Pasukan Tentara Nasional yang Tidur di Tempat Parkir

Baca Juga: Hafalan Doa untuk Anak, dari Doa Bercermin hingga Doa Keluar Rumah

Bahan-bahan pembuatannya pun masih bertahan hingga saat ini yakni beras ketan, tepung gandum, garam, air, dan gula pasir.

Proses pembuatannya bisa dikatakan cukup panjang hingga kue keranjang ini matang dan tentunya menghasilkan tekstur kenyal dan rasa yang manis. 

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x