Hari Senin adalah Hari Istimewa bagi Umat Islam, Ini Alasannya

- 17 Januari 2021, 22:08 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi doa /Hangesti Arum/Kabar Joglosemar/

KABAR JOGLOSEMAR - Hari Senin adalah hari yang istimewa bagi umat Islam, salah satu sebabnya adalah karena Rasulullah SAW menerima Wahyu pertama kali pada hari Senin.

Hal itu dibuktikan dengan hadis riwayat berikut ini.

Rasulullah menerima wahyu Allah SWT untuk pertama kali pada Hari Senin dibuktikan dalam Hadist Riwayat Muslim:

Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosulululloh SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab: “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.”

Selain itu, pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis.

Dalam Hadist Riwayat Muslim pun disebutkan:

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”

Keistimewaan ketiga akan hari Senin adalah Hari Senin memiliki persamaan dengan hari dilahirkannya Rasulullah yaitu Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun Gajah, yang bertepatan dengan tanggal 27 April 571 Masehi.

Begitu banyaknya peristiwa indah dan istimewa yang terjadi pada hari Senin maka Rasulullah mengajak umatnya untuk puasa Sunnah Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis juga memiliki keutaman yang luar biasa, antara lain, seperti dikutip kabarjoglosemar.com dari Saintif.

  • Dapat menjadi perisai bagi jiwa seseorang
  • Melatih diri untuk disiplin
  • Dapat meningkatkan amalan
  • Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
  • Sebagai cara menahan nafsu
  • Kunci sukses meraih cita dan cinta yang diinginkan
  • Berpengaruh terhadap kesehatan tubuh

Rasullulah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan dihadapan Allah pada hari Senin dan Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan saat aku berpuasa (HR.Turmudzi).

Bacaan Niat Puasa Sunah Hari Senin

‘Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala’

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Bacaan Niat Puasa Sunah Hari Kamis

‘Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala’

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Doa Berbuka Puasa

‘Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin’

Artinya :
“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: saintif.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x