KABAR JOGLOSEMAR - Cara merawat anggrek yang hampir mati butuh kehati-hatian. Tanaman anggrek nampak sangat indah ketika berbunga. Batangnya pun terlihat gemuk dan segar.
Namun, seusai berbunga kadang tanaman anggrek terlihat kering dan hampir mati. Ketika sudah terlalu lama tidak berbungan kadang kamu mengira bahwa anggrek tersebut sudah mati.
Masih ada usaha yang bisa dilakukan untuk merawat anggrek tersebut agar masih bisa tumbuh subur dan berbungan kembali.
Baca Juga: Bosan dengan Pantai di Jogja? Ini 4 Alternatif Wisata Jogja yang Bisa Dicoba
Inilah cara merawat anggrek yang hampir mati, yang dirangkum kabar joglosemar dari berbagai sumber.
1. Siapkan Pot Baru
Sebaiknya anggrek yang hampir mati dipindahkan ke pot baru setelah sebelumnya dirawat terlebih dahulu.
Lepaskan tanaman anggrek dari pot lama secara hati. Urai akarnya secara perlahan agar tidak ada bagian yang patah.
Baca Juga: Sempat Sebut Sering Bertemu, Ini Kata GROOVL1N aoal Rumor Kencan Ravi dan Taeyeon SNSD
2. Rendam Media Tanam dengan Larutan Pupuk
Anggrek yang sudah dilepaskan dari pot lama dan akarnya sudah dibersihkan disisihkan dahulu.
Sementara itu, ciapkan larutan pupuk untuk merendam media tanam anggrek. Kamu bisa pakai media tanam sabut kelapa atau ijuk.
Kamu bisa memilih pupuk yang sesuai dengan tanaman anggrek di toko pertanian. Buat larutan pupuk dengan perbandingan sesuai petunjuk di kemasan.
Rendam media tanam ke dalam larutan pupuk sampai benar-benar basah.
Baca Juga: Resolusi Tahun 2021 Ingin Kurus? Lakukan 3 Cara Diet Ini, Salah Satunya Diet Karbo
3. Masukkan Media Tanam ke Pot Baru
Setelah media tanam basah masukkan ke dalam pot baru yang sudah kamu sediakan. Pilih pot yang memiliki banyak lubang di sisinya sebagai saluran air. Jangan hanya pot dengan satu lubang di dasar.
Letakkan media tanam hingga mengalasi seluruh dasar pot hingga menutupi seluruh lbang drainase yang ada di pot.
4. Letakkan Anggrek ke Dalam Pot Baru
Setelah seluruh pot tertutup oleh media tanam letakkan tanaman anggrek yang sudah dibersihkan akarnya tadi secara perlahan.
Baca Juga: Tips Mendekorasi Ruang Keluarga Sempit Jadi Terlihat Lebih Luas
Susunlah media tanam hingga menutupi akar anggrek secara perlahan. Usahakan tanaman anggrek ada di tengah pot dan tingginya sedikit lebih rendah dari permukaan pot.
5. Gunakan Tongkat Penyangga
Media tanam tidak bisa membuat tanaman anggrek berdiri tegak lurus. Perlu tongkat untuk membuat batang anggrek tegak.
Letakkan tongkat di sisi batang anggrek, bisa dibantu dengan tali rafia tapi jangan diikat terlalu kencang.
6. Letakkan di Tempat yang Tidak Terkena Cahaya Matahari
Setelah semua selesai, letakkan pot berisi anggrek tadi di tempat yang terang tapi tidak terkena matahari langsung paling tidak selama satu minggu.
7. Selalu Cek Kelembaban Tanaman Anggrek
Anggrek tidak perlu mendapatkan air yang cukup banyak. Kamu hanya perlu selalu mengecek kelembapan pada media tanam.
Baca Juga: Dikunjungi Al Ghazali, Ini 4 Wisata Air Terjun di Kulon Progo Terpopuler 2020
Rawatlah anggrek di tempat yang sudah dipilih dan jangan dipindah-pindahkan. Anggrek cenderung lebih berhasil tumbuh jika tidak sering dipindahkan.
Membutuhkan kesabaran untuk menunggu anggrek menjadi sehat dan berbungan kembali. Selamat mencoba.***