Network
1.Patuhi Jadwal
Terlepas dari apa yang terjadi dalam hidup kita, mengetahui apa yang akan terjadi sepanjang hari dapat secara signifikan mengurangi kecemasan dan ketidakpastian terkait pandemi.
Rutinitas harian adalah jangkar psikis yang bagus. Mempertahankan jadwal yang mencakup waktu tetap untuk makan, udara segar dan olahraga, dan tidur menumbuhkan konsistensi dan keamanan.
Baca Juga: Jungkook BTS dan Lisa BLACKPINK Pacaran? Ini Kebenarannya!
2.Dorong Anak untuk Mengekspresikan Perasaan
Merasa cemas dan depresi selama pandemi adalah hal yang wajar. Berbicara membantu kita memproses emosi yang menyakitkan itu.
Cara itu dilakukan untuk melepaskan ketegangan dan stres. Mendengarkan tanpa menghakimi bisa sangat sulit bagi orang tua dengan anak-anak yang tidak pernah memiliki masalah kesehatan mental sebelumnya.
Orang tua harus memimpin dengan memberi contoh dengan mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang sehat juga.
Baca Juga: Alasan Jessica Keluar dari SNSD sampai Sekarang Masih Jadi Pertanyaan
- Batasi Waktu di Depan Layar.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara kita menggunakan media sosial berdampak langsung pada kesehatan mental dan harga diri kita.
