Tetap Harus Didirikan, Inilah Bacaan Niat Sholat Subuh Saat Bangun Kesiangan

29 September 2020, 23:10 WIB
Bahaya Tidur Setelah Sholat Subuh.*/ /Pixabay

KABAR JOGLOSEMAR - Sholat adalah tiang agama yang didirikan 5 waktu dalam sehari, Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya. Jadi, apapun keadaanya umat muslim wajib mendirikan sholat.

Sholat subuh adalah salah satu sholat fardhu atau wajib yang didirikan sekitar 1,5 jam sebelum matahri terbit dari ufuk timur.

Hal ini sebagaimana firman Allah QS an-Nisa ayat 103:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”

Baca Juga: Menggelitik, Ini Sindiran Bintang Emon Soal Kursi Kosong Menkes Terawan di Acara Najwa Shihab

Lalu, bagaimana jika ada keadaanya yang membuat seseorang terlambat mendirikan sholat subuh. Alasan yang paling sering adalah karena bangun kesiangan sehingga sholat subuh kesiangan.

Dikutip oleh kabarjoglosemar.com dari Umma, menurut jumhur ulama, ketika sholat wajib lalai dilakukan karena unsur ketidaksengajaan, seperti tertidur atau lupa, maka wajib qadha ketika seseorag tersebut sadar dan ingat akan kewajiban tersebut.

Hal ini senada dengan sabda Rasulullah:

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak shalat sampai datang waktu shalat lainnya. Barang siapa yang mengalami itu maka shalatlah dia ketika dia sadar”.  (HR. Muslim, 311/681)

Disebutkan juga oleh Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah dalam uraian kitab Fiqhus Sunnah bahwa mengqadha shalat adalah wajib menurut kesepakatan ulama bagi orang yang lupa dan tertidur.

Baca Juga: Selamat! BLACKPINK Jadi Artis dengan Subscriber Terbanyak Kedua di Youtube

Jadi, jika terlanjur bangun kesiangan seseorang tetap wajib melaksanakan sholat subuh. Nabi dan sahabat pada zamannya pun pernah mengalami hal serupa.

Kisah Nabi dan para sahabat tersebut diceritakan oleh Imran bin Husain Ra. sebagai berikut:

أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ، فَأَدْلَجُوا لَيْلَتَهُمْ، حَتَّى إِذَا كَانَ وَجْهُ الصُّبْحِ عَرَّسُوا، فَغَلَبَتْهُمْ أَعْيُنُهُمْ حَتَّى ارْتَفَعَتِ الشَّمْسُ، فَكَانَ أَوَّلَ مَنِ اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ أَبُو بَكْرٍ، وَكَانَ لاَ يُوقَظُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَنَامِهِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، فَاسْتَيْقَظَ عُمَرُ، فَقَعَدَ أَبُو بَكْرٍ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَجَعَلَ يُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ حَتَّى اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَنَزَلَ وَصَلَّى بِنَا الغَدَاة

“Mereka bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan yang sampai larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka tertidur sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, Beliau tidak membangunkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dia bangun sendiri. Lalu bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terbangun. Lalu beliau keluar dan Shalat Subuh bersama kami.”  (HR. Bukhari (3571), Muslim (312/682).

Baca Juga: Keuntungan Menanam Anggrek di Pohon, Tetap Berbunga Meskipun Jarang Disiram

Oleh karena itu, pukul berapapun bangunnya bersegeralah melaksanakan shalat Subuh dengan niat mengqadha.

Kerjakan pada saat itu juga, tidak menunggu atau merangkap dalam shalat Dhuha.

Begitu pula jika baru bangun di waktu Dhuhur, maka shalat subuhlah ketika ingat dan sadar.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Janda Bolong Agar Tumbuh Subur, Salah Satunya Disiram Air Cucian Beras

Niat sholat subuh karena kesiangan dan berniat qadha yaitu:

أصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاءً لِله تعالى

Ushalli fardhas Subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qadhaan lillahi ta’ala

“Saya niat sholat fardhu shubuh dua roka’at,menghadap qiblat, halnya qodho karena Allah”. Wallahu a’lam bisawab.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: umma.id

Tags

Terkini

Terpopuler