KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu tanaman hias yang indah satu ini memiliki habitat di kawan yang panas, oleh karena itu bunga anggrek mudah ditemukan tumbuh dengan subur dan indah di Indonesia.
Walaupun begitu, tentunya setiap bunga membutuhkan perawatan agar bunga ini dapat cepat mekar dan berbunga, serta tidak layu.
Terkenal dengan tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi lingkungan seperti apa pun, anggrek memiliki beberapa pengecualian dan larangan, serta perawatan khusus dibandingkan dengan bunga-bunga lainnya.
Baca Juga: 5 Jenis Anggrek Terindah yang Cocok Ditanam di Rumah, Salah Satunya Anggrek Vanda
Untuk membantu dalam hal tersebut, berikut 5 cara merawat bunga anggrek agar tetap cantik dan tidak layu.
- Perhatikan cahaya matahari
Agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan cepat dan mekar dengan indah, tanaman hias yang satu ini memerlukan cahaya matahari yang cukup. Secara logis, dengan asupan cahaya matahari yang tercukupi, anggrek akan memiliki banyak cadangan energi.
Dengan adanya cadangan energi, anggrek dapat berfotosintesis. Kemudian, dengan cara tersebut anggrek akan cepat tumbuh. Selain itu, jumlah asupan cahaya matahari yang diperlukan tanaman anggrek akan beragam dan berbeda-beda, tergantung dari karakteristik setiap jenis anggrek.
- Penggunaan pot yang tepat
Pemilihan pot yang tepat juga sangat diperlukan untuk merawat bunga anggrek agar tetap cantik dan tidak layu. Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, anggrek tidak dapat bertahan di tempat yang terlalu lembap dengan terlalu banyak air yang mengendap.
Maka dari itu, gunakan pot yang memiliki lubang di bawahnya yang dapat digunakan sebagai jalur drainese, agar anggrek memiliki kadar kelembapan yang pas agar dapat tumbuh dengan cantik dan cepat.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias dengan Harga Mahal Hingga Tembus Miliaran, Salah Satunya Anggrek Hitam Papua
- Pemberian pupuk yang tepat
Layaknya seperti kebanyakan tanaman, anggrek juga memerlukan pupuk agar anggrek dapat bertahan hidup.
Untuk itu, disarankan untuk menggunakan pupuk yang memiliki unsur hara P yang tinggi, yang aman bagi anggrek demi tanaman indah tersebut tumbuh dengan subur.
Pupuk merupakan makanan bagi anggrek, yang mengandung nutrisi. Oleh karena itu, kelebihan memberikan pupuk dapat berakibat tanaman tumbuh tidak sempurna dan cacat. Pemberian pupuk yang ideal bagi anggrek adalah tidak lebih dari 3 kali seminggu.
- Memberikan ZPT
Tidak semua tanaman anggrek dapat mekar atau berbunga dengan kurun waktu yang cepat, atau bahkan terkadang tidak dapat memiliki bunga. Oleh karena disarankan untuk memberikan ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh bagi tanaman hias yang satu ini.
Guna ZPT adalah untuk mempercepat waktu mekar dari anggrek yang cenderung sulit dan lama untuk terjadi. ZPT merupakan zat hormon, tepatnya hormon gribelin untuk anggrek.
Cara menyemprotnya pun harus menggunakan penyemprot dan lebih baik dicampur dengan air kelapa sebanyak 150 ml untuk hasil yang lebih bagus.
Baca Juga: Comeback dengan Album Repackaged, Stray Kids Siap Pecahkan Rekor Kedua
- Memberikan Obat
Hal terakhir yang perlu dilakukan untuk merawat anggrek adalah memberikan obat seperti anti hama guna menghindari mahluk hidup yang dapat merusak anggrek.
Tidak hanya serangga pengganggu, terkadang tanaman penggangu juga tumbuh di dekat anggrek.
Tanaman tersebut dapat berupa benalu, yang cara hidupnya membutuhkan inang atau tempat untuk tinggal, dengan kata lain bergantung pada mahluk hidup atau tanaman lain.
Untuk mengusir serangga dan tanaman pengganggu, gunakan pestisida dalam dosis yang sedikit agar tidak merusak pertumbuhan anggrek. Selain itu, pemberian pestisida juga berfungsi untuk menhindari jamur.***