KABAR JOGLOSEMAR - Apa yang dimaksud dengan peristiwa Kenaikan Isa Al Masih? Peringatan ini diperingati setelah 40 hari raya Paskah.
Pada hari peringatan Kenaikan Isa Al Masih akan ada tanggal merah karena merupakan hari libur nasional.
Hari Kenaikan Isa Almasih akan jatuh pada Kamis 18 Mei 2023 dan menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 yang diakses di laman resmi Kemenko PMK ada libur tanggal merah satu hari.
Baca Juga: Link Minecraft PE 1.19.73 Bisa Download Gratis di HP Android, Langsung Terinstal Bukan Game Bajakan
Yang dimaksud dengan Kenaikan Isa Almasih adalah:
Kenaikan Isa Almasih atau disebut juga dengan kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah kebangkitan Yesus.
Pada peristiwa ini murid-murid Yesus menyaksikan-Nya terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan.
Kisah seperti itulah yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab. Selain itu, kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-muridNya menjelang kenaikanNya.
Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami.
Yesus berpesan kepada murid-muridnya, "... kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Kemudian, dicatat bahwa Yesus diangkat ke surga sesudah meninggalkan pesan itu sambil disaksikan oleh murid-muridnya.
Pada saat itu ada dua malaikat Tuhan yang menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan Yesus kepada mereka.
Hari Kenaikan Isa Al Masih diperingati oleh seluruh umat Kristen dan Katolik di dunia termasuk di Indonesia.
Ibadah yang dilakukan pada hari itu adalah misa di Gereja untuk berdoa pada hari Raya Kenaikan Isa Almasih.
Latar belakang peristiawa Kenaikan Isa Almasih ini adalah selama 40 hari setelah kebangkitanNya pada hari Minggu yaitu tiga hari sesudah kematianNya di atas kayu salib.
Yesus menunjukkan diriNya kepada para murid dengan banyak tanda untuk membuktikan bahwa Ia hidup.
Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada para murid-muridNya tentang Kerajaan Allah.***