KABAR JOGLOSEMAR - Setiap tanggal 29 Oktober memperingati Hari Stroke Sedunia. Tahun ini, Hari Stroke Sedunia jatuh pada hari Sabtu.
Peringatan ini tentunya bukan tanpa alasan. Hal ini sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan terlebih adanya resiko penyakit stroke.
Masalah kesehatan seperti stroke sekarang ini tidak hanya dialami oleh para lansia atau orangtua berusia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Ditutup 31 Oktober 2022, Cek Posisi yang Dibuka dan Link Resmi Ini
Stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian kedua di dunia.
Peringatan Hari Stroke yang dibuat oleh Organisasi Stroke Dunia (WSO) untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit stroke.
Masalah kesehatan stroke bisa dialami oleh siapa saja termasuk milenial. Tak sedikit milenial yang juga mengalami masalah kesehatan.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi seperti pola makan dan gaya hidup yang sembarangan.
Apalagi kurang gerak dan lebih suka duduk bisa mempengaruhi kesehatanmu.
Baca Juga: Fuji Tampil Perdana di Jakarta Fashion Week, Haji Faisal Ungkap Hal Ini
Dihimpun KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, berikut masalah kesehatan lansia yang bisa saja dialami generasi milineal:
1. Stroke
Kini milienial atau orang-orang yang belum berusia 50 tahun bisa saja mengalami masalah sakit stroke.
Stroke bisa muncul karena kekurangan pasokan oksigen pada otak dan menyebabkan gangguan.
Serangan stroke pada seseorang akan terjadi jika salah satu dari pasokan darah ke otak terganggu. Sehingga ada pembuluh darah yang pecah.
Gejala stroke itu bervariasi ada yang ringan hingga gejala yang parah. Misalnya akan merasakah kesemutan, sulit berbicara, kelematan otot, hingga anggota badan yang sulit digerakkan.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Penyebab darah tinggi usia muda itu muncul saat usia 13-18 tahun.
Tekanan darah tinggi tentunya karena kebiasaan buruk dan gaya hidup yang asal-asalan. Penyakit hipertensi ini awalnya menyerang tanpa tidak terlihat gejala-gejalanya.
Belum lagi darah tinggi bisa terjadi karena pikiran yang gampang stres. Tekanan darah tinggi itu bisa dipengaruhi kebiasaan merokok, minum alkohol.
Malas berolahraga bikin kegemukan yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Lemak-lemak bisa menghambat penyebaran darah terutama menuju otak.
Penting untuk rutin mengecek tekanan darah untuk memastikan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Download GTA 5 Roleplay Gratis di HP Android, Mainkan Game Asli Pakai Link Berikut
3. Diabetes
Masalah diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak membuat orang cemas. Diabetes belakangan jadi salah satu masalah kesehatan yang ditakuti.
Diabetes sangat menyeramkan karena penyakit turun temurun. Jadi bisa saja anak muda sudah divonis sakit diabetes.
Hal ini karena makin luasnya gaya hidup buruk dan membuat diabetes jadi penyakit yang menyerang anak muda.
Coba telusuri apakah ada anggota keluarga yang diabetes atau. Lakukan pencehagan sedini mungkin.
Langkah ini sebagai peringatan kalau peluang besar untuk terkena diabetes. Kebanyakan orang juga terdiagnosa diabetes karena obesitas atau mengalami kegemukan di area perut.
4. Nyeri sendi
Nyeri sendi memang sering dikaitkan sebagai penyakit lansia. Kondisi nyeri pada bagian persendian yang dialami orang-orang di bawah 40 tahun bisa terjadi karena riwayat cedera, terjatuh, ataupun kurangnya konsumsi makanan bergizi.
Kelebihan berat badan atau obesitas yang diperparah dengan gaya hidup tak sehat menyebabkan seseorang mengalami masalah persendian, pengapuran tulang dan sebagainya.
Itulah beberapa penyakit atau kesehatan yang perlu diwaspadai kaum milenial. ***