KABAR JOGLOSEMAR - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Dalam agama Islam, meninggal karena tenggelam seperti Eril, dapat dikategorikan sebagai mati syahid.
Mati syahid adalah kematian yang berakhir baik, dengan kata lain meninggal saat berada di jalan Allah SWT.
Baca Juga: Kenalkan Warga Bern yang Temukan Jasad Eril, Candaan Ridwan Kamil ke Netizen Jadi Sorotan
Menurut terminologi Islam, arti mati syahid adalah orang yang meninggal ketika berperang atau berjuang di jalan Allah, membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Ada 5 jenis mati syahid dalam Islam, sesuai hadis berikut.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari, no. 2829 dan Muslim, no. 1914)
Baca Juga: Link Download GRATIS GTA SA Lite Mod 2.00 di Android? Bisa Pakai Link yang Legal dan Aman di Sini
Berdasarkan hadist tersebut, memang Eril bisa saja meninggal dengan kategori mati syahid karena tenggelam.
Golongan Orang yang Mati Syahid
1. Orang yang meninggal karena wabah
2. Orang yang meninggal karena sakit perut
3. Orang yang meninggak karena tenggelam
4. Orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan
5. Orang yang meninggal di jalan Allah
Baca Juga: Link Pendaftaran PPDB SMP Surabaya 2022, Lengkap dengan Cara Daftarnya!
Seorang Muslim yang meninggal dengan cara mati syahid memiliki keistimewaan di mana langsung dimasukkan ke surga.***
***