Contoh Teks Pidato Singkat Dengan Tema ‘Hikmah Berpuasa Ramadhan’, Mudah Dihafal Untuk Anak-Anak

14 April 2022, 20:36 WIB
ilustrasi anak berpidato /RODNAE Productions/pexels

KABAR JOGLOSEMAR - Bulan Ramadhan menjadi momentum umat muslim untuk melaksanakan kegiatan keagamaan seperti tarawih, puasa, tadarus dan iktikaf.

Bulan Ramadhan juga memiliki beberapa tradisi yang diramaikan oleh beberapa desa di Indonesia. Simak contoh teks pidato untuk lomba Ramadhan.

Tradisi tersebut tak lepas dari semaraknya bulan Ramadhan biasanya di kampung-kampung tertentu mengadakan tadarus bersama.

Baca Juga: Download Aplikasi Main GTA V Gratis di HP yang Gratis dan Legal, Ini Link Download Resmi dan Aman

Remaja kampung beramai-ramai untuk membangunkan warganya, anak-anak yang bermain petasan hingga lomba.

Lomba tersebut nantinya akan diumumkan pemenangnya saat malam takbir telah tiba.

Dilansir dari Portal Jember dengan artikel berjudul “Contoh Teks Lomba Pidato Ramadhan Singkat Berjudul 'Hikmah Puasa Ramadhan', Cocok untuk Tugas Sekolah Juga” berikut contoh teks lomba pidato singkat.

Baca Juga: Minecraft Java Edition Gratis di HP Android? Pakai Link yang Legal Ini

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, wassholatu wassalamu 'ala asyrofil ambiya-i wal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma‘in. Amma ba‘du.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dengan mengucapkan 'Alhamdulillahirobbil ‘alamin'.

Yang kedua, sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW dengan mengucapkan 'Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad'.

Bapak dan ibu serta teman-teman yang saya hormati, serta hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah SWT, dalam kesempatan ini saya .............. (sebutkan nama) kelas ........... akan membawakan pidato yang berjudul 'Hikmah Puasa Ramadhan'.

Allah SWT mewajibkan umatnya untuk melaksanakan puasa Ramadhan sesuai dengan firman-Nya:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (Surat Al-Baqarah ayat 183). Perintah berpuasa telah Allah wajibkan sejak tahun kedua Hijriyah. Sesuai dengan namanya, shaum atau puasa dilaksanakan setiap hari pada bulan suci Ramadhan.

Awal Ramadhan dapat diketahui dengan menyempurnakan bulan Sya'ban 30 hari atau dengan rukyah hilal atau hisab. Puasa atau shaum berarti menahan. Sedangkan menurut syara', arti 'shaum' ialah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Secara utuh, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan menahan hawa nafsu serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Membiasakan puasa dapat membuat badan kita menjadi sehat. Selain baik untuk kesehatan, shaum memiliki beberapa hikmah di antaranya:

Yang pertama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Yang kedua, meningkatkan penghayatan dan pengamalan agama Islam. Yang ketiga, meningkatkan kesehatan mental terhadap gangguan kejiwaan. Yang keempat, mendidik dalam pengendalian diri terhadap hal-hal buruk dan keji. Yang kelima, menumbuhkan kasih sayang kepada fakir miskin. Yang keenam, dapat membiasakan diri menahan amarah. Dan yang ketujuh, dapat meningkatkan ketabahan dalam menghadapi ujian.

Demikianlah pidato singkat mengenai hikmah bulan Ramadhan. Semoga dapat menjadi ilmu dalam rangka mengisi bulan Ramadhan tahun ini.

Sebelum berpisah, izinkan saya membawakan sebuah pantun:

Kalau ada sumur di ladang,

Boleh kita menumpang mandi,

Kalau ada umur yang panjang,

Boleh kita berjumpa lagi.

Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***(Woro Auliadana Balkis/Portal Jember)

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler