Makna Peringatan Kamis Putih Bagi Umat Katolik: Kapan Dilaksanakan Kamis Putih?

14 April 2022, 07:16 WIB
Ilustrasi kamis putih /KabarJoglosemar.com/Ayusandra

 

KABAR JOGLOSEMAR – Satu pekan sebelum Yesus di salib, terdapat masa pekan suci. Pada pekan suci umat katolik menjalankan Tri Hari Suci.

Rangkaian Tri Hari Suci dimulai dengan Kamis Putih. Setelah itu umat Katolik melaksanakan Jumat Agung, dan diakhiri dengan Sabtu suci.

Kamis Putih selalu dilaksanakan setiap hari Kamis. Tepatnya hari Kamis terakhir sebelum Paskah.

Baca Juga: Download Minecraft Mod Combo? Pakai Link Aman Untuk HP Android Berikut

Pada peristiwa Kamis Putih, Yesus memberikan pesan dan ajaran terakhir dengan membasuh kaki murid-muridnya serta mengadakan perjamuan terakhir bersama muridnya.

Setelah itu Yesus ditangkap di Taman Getsemani oleh tentara Romawi. 

Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya dengan kerendahan hati yang luar biasa, dan memerintahkan mereka untuk melakukan hal yang sama satu sama lain.

 Baca Juga: Cek Link Main GTA 5 Gratis di HP, Ini Link Download Full Game dari Rockstar Games yang Aman

Dikutip dari Portal Purwokerto dengan artikel yang berjudul, “Kamis Putih Memperingati Apa? Ini Makna Salah Satu Hari Terpenting dalam Kalender Gereja Katolik

Penamaan hari raya Kamis Putih sendiri terkait dengan penerjemahan dari nama perayaan tersebut dalam Bahasa Inggris, yakni 'Holy Thursday'. 'Holy' yang berarti suci acapkali disimbolkan dengan warna putih.

Warna liturgi yang digunakan pada Kamis Putih adalah warna putih. Ini akan tampak pada busana yang dikenakan Imam dan para petugas liturgi.

Selain itu dekorasi gereja pun akan menggunakan dominan warna putih.

Baca Juga: Jeonghan Seventeen Positif COVID-19, Begini Kondisi Member Lainnya 

Inti dari perayaan Kamis Putih adalah untuk mengenangkan perjamuan malam terakhir Yesus bersama kedua belas muridnya, sebelum Ia ditangkap dan disalibkan.

Dengan mengenang peristiwa ini, umat Katolik diingatkan kembali akan dua perintah utama yang dibingkai secara liturgis dalam perayaan Kamis Putih. Perintah yang pertama adalah untuk merayakan Ekaristi. 

"Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku," kata Yesus pada perjamuan malam terakhir.

 Baca Juga: Doa Bisa Terkabul, Baca Doa Nabi Yunus yang Mustajab Ini Lengkap Arab, Latin hingga Terjemahan

Yesus ingin para pengikutnya selalu merayakan kehadiran-Nya dalam Ekaristi.

Mengenang Yesus dalam Ekaristi berarti bahwa Tuhan Yesus hadir 'di sini dan kini'.

Perintah untuk merayakan Ekaristi dan mengenang Yesus juga bermakna perintah untuk berbuat seperti yang dilakukan Yesus bagi kita.

 Baca Juga: Link Minecraft Versi Terbaru 1.18.12 Gratis Bukan Mod APK, Download untuk Android yang Resmi Mojang Studios

Ini artinya, sebagai pengikut Yesus, umat Katolik hendaknya berbuat baik terhadap sesama, mengampuni sesama, melayani siapa saja yang membutuhkan, memberi derma, dan sebagainya.

Perintah yang kedua ialah perintah untuk menghidupi kasih persaudaraan. 

Dikisahkan dalam Injil, pada perjamuan malam terakhir Yesus juga membasuh kaki para murid-Nya.

Baca Juga: Seorang ARMY Jadi Viral Usai Ajak Jungkook BTS Boxing 

"Aku sudah membasuh kakimu. Hendaklah kamu saling membasuh," kata Yesus saat itu

Pembasuhan kaki yang dilakukan oleh Yesus merupakan lambang dari penebusan dan pengampunan dosa.

Maka karena manusia telah 'dibasuh' (diampuni dan ditebus) oleh Yesus, hendaknya manusia juga mengampuni sesama yang berbuat salah kepadanya dan senantiasa menghidupi kasih persaudaraan.

 Baca Juga: Jeonghan SEVENTEEN Positif COVID-19

Itulah makna dari Kamis Putih, hari raya Katolik untuk mengenangkan perjamuan malam terakhir Yesus dengan muridnya, sebelum Ia ditangkap dan disalibkan.***(Edy Tyas Dessi Prastyawati/Portal Purwokerto)

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler