Puasa Berapa Hari Lagi, Wajib Bayar Utang Puasa dengan Baca Niat Puasa Qadha Berikut

14 Maret 2022, 08:34 WIB
Puasa Berapa Hari Lagi, Wajib Bayar Utang Puasa dengan Baca Niat Puasa Qadha Berikut /PIxabay/beingboring

 

 

KABAR JOGLOSEMAR - Sebentar lagi umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1443 dan masih ada yang belum tahu puasa berapa hari lagi.

Penetapan hari pertama puasa biasanya akan diumumkan oleh Kementerian Agama pada tanggal 30 Syaban.

Namun, sebelumnya biasanya ada prediksi tentang kapan puasa pertama akan dimulai salah satunya yang dilakukan oleh Muhammadiyah.

Baca Juga: Download GTA SA Lite Untuk HP Android? Klik Link yang Aman dan Legal dari Rockstar Games Ini

Sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah memprediksi bahwa hari pertama puasa akan jatuh pada 2 April 2022.

Prediksi tersebut berdasarkan perhitungan metode hisab untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1443 H.

Dengan diketahui bahwa hari pertama puasa pada 2 April 2022 sekaligus diperkirakan bahwa hari terakhir puasa adalah 1 Mei 2022 dan Idul Fitri 2-3 Mei.

Baca Juga: Link Minecraft 1.18.2.03 Gratis dan Full Game di HP, Di Sini Ada 4 Link Download Minecraft Terbaru Semua Legal

Menurut penanggalan Hijriah saat ini sudah masuk ke bulan Syaban. Artinya, pertanyaan puasa berapa hari lagi maka jawabannya adalah kurang dari 1 bulan lagi.

Dengan demikian, 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022 yang merupakan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Dengan puasa Ramadhan yang semakin dekat maka bagi yang memiliki utang puasa di tahun sebelumnya wajib melunasi atau membayar utang puasa tersebut.

Baca Juga: Kalimat Saran Berdasarkan Teks Pengolahan Singkong, Kunci Jawaban Kelas 3 SD MI, Tema 7 Halaman 36

Untuk mengganti utang puasa atau puasa qadha maka ada niat yang harus dibaca, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an qadhaa i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’ala

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ini 7 Amalan Sunnah Bulan Syaban Anjuran Rasulullah SAW

Artinya:

“Aku berniat untuk mengqhada puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Melakukan puasa qadha wajib dilakukan sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT pada Quran Surat Al Baqarah ayat 184 seperti berikut:

اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدٰتٍؕ فَمَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ مَّرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَ‌ؕ وَعَلَى الَّذِيۡنَ يُطِيۡقُوۡنَهٗ فِدۡيَةٌ طَعَامُ مِسۡكِيۡنٍؕ فَمَنۡ تَطَوَّعَ خَيۡرًا فَهُوَ خَيۡرٌ لَّهٗ ؕ وَاَنۡ تَصُوۡمُوۡا خَيۡرٌ لَّـکُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ

Ayyaamam ma'duudaat faman kaana minkum mariidan aw'alaa safarin fa'iddatum min ayyaamin ukhar, wa 'alal laziina yutiiquunahuu fidyatun ta'aamu miskiinin faman tatawwa'a khairan fahuwa khairulo lahuu wa an tasuumuu khairul lakum in kuntum ta'lamuun

Artinya:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Baca Juga: 6 Bacaan Dzikir Penghapus Dosa, Wajib Tahu!

Demikianlah prediksi hari pertama puasa berdasarkan Muhammadiyah. Penetapan tanggal 1 Ramadhan 1443 H oleh Kementerian Agama belum diumumkan hingga saat ini.

Biasanya, pemerintah baru akan mengumumkan hari pertama puasa pada tanggal 30 Syaban saat pelaksaan Ruqyatul Hilal dilakukan di sejumlah titik di Indonesia.

Demikian informasi hari pertama puasa, hari terakhir puasa, dan Idul Fitri 1443 H.***

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler