Bisa Bawa Keberuntungan, Ini 7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada

30 Januari 2022, 10:04 WIB
Mie, salah satu kuliner wajib saat imlek /KabarJoglosemar/Eva M

KABAR JOGLOSEMAR – Tahun baru Imlek identik dengan banyaknya makanan-makanan khas yang memiliki filosofinya sendiri.

Dipercaya makanan-makanan khas Imlek tersebut dapat membawa keberuntungan. Oleh karena itu biasanya makanan-makanan tersebut disajikan di rumah ketika Imlek.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Ungkap di Balik Layar Adegan Ciuman di Snowdrop, Ini Tanggapan Lisa

Di tahun 2022 ini, perayaan Imlek jatuh pada 1 Februari besok. Adapun Imlek merupakan salah satu perayaan terbesar etnis Tionghoa.

Tradisinya pun masih mengakar kuat turun-temurun. Termasuk dalam perkara hidangan atau makanan.

Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman China Highlights, berikut ini merupakan tujuh makanan khas tahun baru Imlek beserta makna dan simbolnya:

7 Makanan Khas Imlek beserta makna

1.Pangsit

Pangsit telah sejak ribuan tahun lalu diciptakan dan menjadi makanan keberuntungan untuk tahun baru.

Di China, terutama China Utara, makan pangsit pada malam tahun baru Imlek telah menjadi tradisi yang mengakar kuat. Pangsit itu biasanya berisi daging cincang dan sayuran.

Pangsit menyimbolkan keinginan yang tepat untuk menghasilkan uang dan mengumpulkan kekayaan.

2.Mie

Bentuk mie yang memanjang melambangkan kebahagiaan yang akan selalu ada dan tidak pernah terputus.

Mie termasuk makanan keberuntungan yang kerap dikonsumsi pada saat Imlek di China Utara.

Baca Juga: Ini Reaksi Kocak Lisa BLACKPINK Lihat Adegan Ciuman Jisoo di Snowdrop

3.Bola nasi manis

Makanan ini merupakan makanan utama pada Festival Lampion China. Namun, orang di bagian China Selatan mengonsumsi makanan ini saat Festival Musim Semi.

Biasanya, disajikan dalam mangkok yang terdiri dari beberapa bulatan dan diberi kuah. Sehingga menyimbulkan perkumpulan atau kebersamaan keluarga.

4.Lumpia

Lumpia populer dikenal sebagai makanan khas Imlek di beberapa daerah di China Timur seperti Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dan lain-lain.

Memakan lumpia sangat disarankan pada saat Imlek karena melambangkan keinginan atau permohonan untuk kemakmuran.

5.Ikan

Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, ikan adalah makanan tradisional yang selalu dimakan saat Imlek.

Ikan biasanya diolah dengan cara dikukus. Adapun, jenis ikan yang dimasak bisa bermacam-macam mulai dari lele hingga ikan mas.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa dengan sedikit sisa, karena ini memiliki homofonik yang menguntungkan karena ada kelebihan setiap tahun.

Baca Juga: Bisa Bawa Nasib Buruk, Ini 10 Pantangan Tahun Baru Imlek yang Tak Boleh Dilanggar

6.Kue beras ketan

Kue beras ketan kerap dimakan pada saat Imlek karena melambangkan kekayaan yang lebih banyak atau jabatan yang lebih tinggi.

Makanan ini merupakan makanan tradisional Imlek yang sudah dikonsumsi sejak ratusan tahun yang lalu.

7.Buah keberuntungan

Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Imlek, seperti jeruk keprok dan jeruk, serta pomelo.

Mereka dipilih karena mereka sangat bulat dan berwarna "emas", melambangkan kepenuhan dan kekayaan, tetapi lebih jelas untuk suara keberuntungan yang mereka bawa saat diucapkan

Itulah tujuh makanan khas Imlek beserta makna keberuntungannya. Biasanya, di tiap rumah yang merayakan Imlek selalu tersaji makanan-makanan tersebut.***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler