Ini Hukum Puasa Mutih Dalam Islam, Puasa Agar Hajat Dilancarkan

23 Agustus 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi puasa mutih /Pixabay.com/ Pintera Studio

KABAR JOGLOSEMAR -  Kita pasti pernah mendengar adanya amalan bernama puasa mutih.

Sesuai namanya, dalam puasa mutih kita hanya diperbolehkan makan dan minum sesuatu yang berwarna putih. Juga tidak boleh ada garam, gula, dan bumbu lain. Misalnya saja makan nasi putih dan air putih.

Makanan tersebut dimakan ketika tiba saatnya berbuka puasa. Dan ternyata memang hukumnya boleh.

Baca Juga: Joy Red Velvet dan Crush Kepergok Pacaran Sambil Bawa Anjing

Tidak ada larangan tertentu untuk kita hanya makan dan minum tertentu ketika sedang berbuka puasa. Yang penting, kita tetap makan dan minum.

Selain itu, secara umum, dalam Islam diperbolehkan menentukan bacaan atau amalan tertentu dalam suatu ibadah.

Puasa mutih itu sendiri merupakan puasa yang berasal dari tradisi Jawa Kuno atau yang biasa disebut budaya Kejawen.

Baca Juga: Jessi Jelaskan Semangka, Member TXT Ini Malu-malu  

Selain berhubungan dengan kegiatan spiritual, puasa mutih juga biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sedang ada hajat besar dalam hidupnya dan agar diberi kelancaran.

Secara medis, puasa mutih juga terbukti bagus untuk Kesehatan. Manfaatnya secara medis yaitu dapat membuang racun tubuh, mengurangi asupan lemak, dan mengurangi kadar gula dan garam dalam tubuh.

Secara bahasa, puasa mutih berasal dari kata putih, yang berarti dapat membersihkan jiwa dan raga. Sehingga, tidak ada salahnya juga melakukan puasa mutih ini.

Baca Juga: Ayam Rempah Ala Rachel Vennya, Follower Banyak yang Recook karena Enak dan Gampang Dibuat

Salah satu contoh artis yang sempat melakukan puasa mutih ini karena ada hajat besar adalah Aurel Hermansyah sebelum hari pernikahannya dulu dengan Atta Halilintar.***

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler