Bacaan Niat Sholat Dhuha Demi Kelancaran Rezeki dan Waktu yang Tepat Melaksanakan Sholat Dhuha

27 Juni 2021, 23:07 WIB
ilustrasi sholat /

KABAR JOGLOSEMAR - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan dengan maksud memohon kelancaran rezeki dan minta dimudahkan segala urusan.

Sholat Dhuha didirikan minimal 2 rakaat dan paling banyal 12 rakaat dengan bacaan surat salah satunya surat Ad Dhuha.

Ada waktu ideal untuk mendirikan Sholat Dhuha yaitu antara pukul 9-10 pagi. Hal ini berdasarkan pendapat para ulama.

Baca Juga: Bismillah, Ini Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Meskipun demikian, Sholat Dhuha sudah bisa didirikan pagi hari setelah Subuh hingga sebelum Sholat Dzuhur.

Ada keutamaan sholat Dhuha seperti dikutip kabarjoglosemar.com melalui Umma.

Rasulullah bersabda:

َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ

Artinya:

“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Dicurhati Netizen yang Ditinggal Nikah Rakyatnya, Ganjar Pranowo: Kamu Laki-Laki Bukan?

Dari hadis tersebut dijelaskan bahwa jumlah rakaat sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat. Namun, Sholat Dhuha bisa dikerjakan minimal adalah 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.

Bacaan niat, tata cara, dan doa setelah Sholat Dhuha yang dirangkum oleh Kabar Joglosemar dari Umma.

Niat Sholat Dhuha

Sholat Dhuha diawali dengan membaca niat di dalam hati atau dengan suara lirih.

Bacaan Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”

Arti Bacaan Niat Sholat Dhuha

“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Baca Juga: Raffi Ahmad Ditanya Soal Poligami, Begini Jawaban Suami Nagita Slavina

Tata Cara Sholat Dhuha

Rukun Rakaat Pertama

Membaca Niat Sholat Dhuha

Membaca Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

Membaca surat Al Fatihah

Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi

Melakukan Ruku dengan tumakminah

Melakukan Itidal

Melakukan Sujud pertama

Duduk di antara dua sujud

Melakukan Sujud kedua

Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

 

Baca Juga: 6 Adab Berdoa yang Harus Kamu Perhatikan dan Pahami 

Rukun Rakaat kedua

Membaca surat Al Fatihah

Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Ad Dhuha

Melakukan Ruku

Melakukan Itidal

Melakukan Sujud pertama

Duduk di antara dua sujud

Melakukan Sujud kedua

Duduk Tahiyat akhir

Mengucapkan Salam.

Baca Juga: Bahas Masalah Imun, Dr Tirta Akui Deddy Corbuzier Kuat Hadapi Covid-19

Disunnahkan untuk membaca doa setelah selesai melaksankan sholat Dhuha disunnahkan seperti ajaran Rasulullah.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

 

 Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Latin

“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”

“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”

Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Mari perbanyak amalan di bulan Ramadhan agar kita tidak menjadi hamba yang merugi.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: umma.id

Tags

Terkini

Terpopuler