KABAR JOGLOSEMAR - Setiap tanggal 25 Januari merupakan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN). Tahun 2021 ini, Pemerintah Indonesia merayakan Hari Gizi dengan tema ‘Remaja Sehat, Bebas Anemia’.
Tema tersebut diangkat karena berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 3 dari 10 remaja Indonesia mengalami kekurangan sel darah merah. Penyakit kekurangan sel darah merah ini disebut anemia.
Baca Juga: Jangan Takut, Ajari Anak Doa Ketika Mimpi Buruk Ini Agar Berani Tidur Sendiri
Anemia bisa terjadi karena tubuh kekurangan zat gizi mikro. Anemia juga berisiko tinggi dialami oleh para perempuan.
Kekurangan sel darah merah atau anemia memang tidak terlihat langsung tapi dapat berdampak besar untuk kedepannya.
Oleh karenanya, masyarakat Indonesia terutama para remaja diimbau mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Zat besi dapat berguna untuk produksi sel darah merah pada tubuh.
Dilansir KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, ini daftar makanan untuk cegah anemia pada remaja:
Baca Juga: Daripada Hand Bouquet! Ini 7 Tanaman Hias untuk Hadiah Valentine, Malah Tahan Lama
- Ikan
Masih ingat bagaimana Susi Pudjiastuti mengingatkan agar masyarakat Indonesia makan ikan. Kalau tidak makan ikan akan ditenggelamkan.
Maksud dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu sebenarnya baik. Hal ini karena ikan mengandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh. Salah satunya pembentukan sel darah merah.
Ikan juga mengandung Vitamin B12 yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Ikan yang bisa dikonsumsi antara lain ikan bandeng, ikan kembung, salmon, tuna, sarden.
- Wortel
Jangan lupa mengonsumsi wortel untuk mencegah anemia. Wortel mengandung banyak zat bisa yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Kandungan vitamin A pada wortel juga dapat membantu produksi sel darah merah. Jika rutin dikonsumsi entah sebagai jus atau dicampurkan pada masakan dapat mencegah anemia.
Baca Juga: Cerita Lucu Member BTS, Pertengkaran Ala Drama Korea hingga RM Dilupakan
- Daging sapi
Konsumsilah daging merah untuk penambah darah. Daging sapi itu berwarna merah sehingga kaya akan kandungan zat besi yang akan membantu pembentukan sel darah merah.
- Sayuran hijau
Sayuran berwarna hijau seperti sawi, brokoli, bayam, kale itu kaya akan zat besi. Namun, sangat sulit diserap oleh tubuh. Masaklah sayuran tersebut sebelum dikonsumsi tetapi jangan terlalu matang.
- Hati
Makanan penambah darah untuk mencegah anemia adalah hati. Hati ini mengandung zat besi tinggi. Bahan makanan ini juga mengandung vitamin B, kolin, dan selenium.
Namun, kamu perlu waspada kalau ada tanda-tanda kolesterol tinggi. Konsumsi secukupnya saja dan tidak dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Lupa atau Lalai Menjalankan Sholat? Ini Niat Sholat Subuh Saat Bangun Kesiangan
- Kacang-kacangan
Kamu dapat memperoleh zat besi dari kacang-kacangan. Jika dikonsumsi secara rutin dapat mencegah anemia.
Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi sehari-hari adalah kacang kedelai, kacang polong, kacang merah, atau kacang hitam.
- Kentang
Kentang mengandung vitamin C, Vitamin B6 serta zat besi. Kentang merupakan makanan untuk mencegah anemia yang aman dikonsumsi siapa saja.
Cukup rebus kentang beserta kulitnya karena di bagian kulit itulah terdapat kandungan zat besi. Sebelum direbus tentu kulit kentang dicuci bersih.
Baca Juga: Nawaitu, Bacaan Niat yang Harus Dibaca Sebelum Melakukan Puasa Sunnah Senin Kamis
Itulah 7 makanan untuk mencegah anemia. Lakukan tes darah termasuk pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhmu.
Anemia memang jarang dikeluhkan namun kalau sudah parah tentu akan berdampak pada tubuh dan menimbulkan masalah lainnya. ***