KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi Covid-19 meruntuhkan pertahanan ekonomi di Indonesia sejak 2020 silam. Dunia usaha nasional belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan.
Pembatasan mobilitas yang berlangsung hingga kini membuat pendapatan masyarakat merosot dan memukul berbagai industri.
Baca Juga: Link Download Minecraft Java Edition TERBARU yang Legal untuk PC dari Mojang Studios
Untuk menghadapi situasi serba sulit seperti itu, pemerintah mulai memulihkan perekonomian di Indonesia, salahsatu caranya dengan merangkul dunia usaha melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Adanya sinergitas dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pusat dan daerah dinilai menjadi peranan yang sangat penting dan strategis dalam memulihkan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19 apalagi sepanjang tahun ini, Indonesia akan menyambut G20 serta B20 di waktu mendatang.
Arsjad Rasjid Ketua Umum KADIN Indonesia menerangkan, semua elemen bangsa tidak boleh terpecah belah. Sebaliknya, justru mesti bersatu melawan kesulitan di masa pandemi Covid-19.
“Kalo saya mengatakan, kita ini sedang perang. Kenapa perang, karena kalau kita tidak bersatu, akan hancur kita. Perang apa, pertama adalah perang kesehatan. Kedua, perang ekonomi. Kita lagi perang dalam pandemi. Musuhnya tidak kelihatan,” ujarnya, Kamis, 21 Juli 2022.
Menurut Arsjad Rasjid, yang diperlukan saat ini, adalah pejuang ekonomi. Sebab, pemulihan ekonomi, perlu didukung oleh pondasi usaha kecil mikro (UMKM) yang kuat.