KABAR JOGLOSEMAR- Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ilmu pengetahuan yang menyoroti masalah perekonomian.
Sama seperti konsep ekonomi konvensional lainnya. Hanya dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai Islam menjadi landasan dan dasar dalam setiap aktifitasnya.
Pengertian Ekonomi Syariah
Menurut Syed Nawab Haider Naqvi, ilmu ekonomi Islam, singkatnya merupakan kajian tentang perilaku ekonomi orang Islam representative dalam masyarakat muslim moderen.
Baca Juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Prinsip dasar ekonomi syariah
Menurut Abdul Manan terdapat 3 konsep fundamental:
- Keimanan pada Allah (tauhid)
- Kepemimpinan (khilafah)
- Keadilan
Karakteristik dalam ekonomi syariah
Terdapat beberapa karakteristik yang merupakan kelebihan dalam system ekonomi islam menurut Abdullah At-Tariqi:
- Bersumber dari ilahiyyah
- Unsur pertengahan dan berimbang
- Ekonomi berkecukupan dan berkeadilan
- Ekonomi pertumbuhan dan keberkahan
Baca Juga: Yuk, Ajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini: Ini Tipsnya
Ciri-ciri Ekonomi Syariah
- Memelihara fitrah manusia
- Memelihara norma-norma akhlaq
- Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat
- Kegiatan ekonomi merupakan sebagian daripada agama Islam
- Kegiatan ekonomi Islam memiliki cita-cita luhur, bertujuan berusaha untuk mencari keuntungan individu, disamping melahirkan kebahagiaan Bersama bagi masyarakat.
- Aktivi-aktivi ekonomi Islam senantiasa diawasi oleh hukum-hukum islam dan pelaksanaannya dikawal pula oleh pihak pemerintah
- Ekonomi islam menseimbangkan antara kepentingan individu dan masyarakat.
Unsur-unsur Ekonomi Syariah
Berdasarkan uraian mengenai prinsip dasar di atas, dapatlah kiranya diuraikan unsur-unsur pokok yang dikandung oleh ekonomi islam, sebagai berikut:
- Unsur spiritualitas, moralitas, dan etika
- Unsur pengelolaan yang efektif dan efisien
- Unsur pengetahuan dan keahlian
- Unsur kerja atau usaha
- Unsur perdagangan dan produksi barang dan jasa
- Unsur keuntungan pengganti riba
- Unsur larangan: produksi barang jasa yang haram
- Unsur larangan: riba
- Unsur larangan: judi atau maysir
- Unsur larangan: gharar
- Unsur modal dan menjauhi hutang
- Unsur Kerjasama dan sharing risk
- Unsur Amanah: kesucian kontrak dan menepati janji
Baca Juga: Ibadah Terbatas, Amalan Ini Bisa Dilakukan Oleh Wanita Yang Sedang Haid Saat Bulan Ramadhan
Berikut pembahasan tentang ekonomi syariah beserta dengan prinsip dasar, karakteristik, ciri-ciri dan unsurnya.***