KABAR JOGLOSEMAR - Saham PT Unilever turun sejak awal tahun 2021 dan sampai saat ini belum terlihat tanda-tanda signifikan saham Unilever akan kembali naik.
Saham UNVR sudah anjlok 33,33% year to date (ytd) ke level Rp 4.900 per saham pada Jumat (19/6/21).
Analis Samuel Sekuritas, Nasrullah Putra Sulaeman menyebutkan pergerakan harga saham UNVR menurun dikarenakan investor saat ini memang cenderung tidak menyukai saham-saham consumer.
Baca Juga: Kakao Akan Akuisisi Saham SM Entertainment? Ini JawabannyaMenurutnya, hal tersebut disebabkan pertumbuhan yang ditawarkan kurang menarik.
"Selain itu, kenaikan harga soft commodities juga menjadi kekhawatiran untuk investor dikarenakan margin UNVR yang terancam terpangkas," ujarnya.
Nasrullah menilai, saham UNVR bisa bergerak naik apabila pemulihan ekonomi berada di atas ekspektasi. Sehingga membuat penjualan UNVR meningkat.
Baca Juga: Heboh Saham Coca Cola Anjlok Gara-gara Ronaldo Geser Botol, Yusuf Mansur: Luar BiasaSaat ini Samuel Sekuritas menurunkan proyeksi laba bersih UNVR menjadi Rp 7,2 triliun atau lebih rendah 4,4% dari proyeksi awal sebesar Rp 7,5 triliun.
"Proyeksi diturunkan karena kami lebih konservatif terhadap kenaikan harga soft commodity seperti CPO, yang menjadi bahan baku utama dari segmen Home and Personal Care," jelasnya.
Dengan begitu, tahun ini laba bersih UNVR diproyeksikan tumbuh 1,1% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 7,16 triliun.
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
DPRD Sebut Sebagian Warga Jakarta Setuju Pemprov Lepas Saham Produsen Miras
-
Jack Ma Dipaksa Lepas Saham Ant Group, Ada Apa Antara Jack Ma dan Regulator China?
-
Saham Tesla Turun 3,4 Persen Setelah Salah Satu Unitnya Telibat Kecelakaan Fatal
-
Hadiah Tak Biasa, Raditya Dika Berikan Kado Ulang Tahun 11 Lot Saham untuk Anak Pertamanya
-
Raditya Dika Beri Saham untuk Kado Ulang Tahun Putrinya, Netizen: Jadikan Aku Anak Angkatmu