Network
KABAR JOGLOSEMAR – Pandemi COVID-19 di Indonesia belum berakhir. Hal ini membuat Pemerintah Indonesia bergerak menggelontorkan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dalam mencegah penyebaran pandemi COVID-19 yang virusnya telah menyebar sejak tahun lalu.
Dalam sebuah kesempatan, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mendampingi Presiden Jokowi dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara gratis di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Rabu, 16 Juni 2021.
Melalui unggahan di akun Instagramnya tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa vaksinasi tersebut ditujukan kepada 10.000 pegawai keuangan dan pasar modal.
Baca Juga: Daftar Referensi Nama Anak Laki-laki yang Lahir Bulan Juni, Modern dan Penuh Makna
Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan dana lebih dari Rp170 triliun untuk menghadapi penyebaran serta dampak dari COVID-19.
Dana anggaran negara menjadi salah satu senjata pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan COVID-19 di berbagai daerah.
“Dana sebesar lebih dari Rp 170 Triliun itu berasal dari penerimaan negara Pajak, Bea Cukai, PNBP, dan Pinjaman,” tulis Sri Mulyani, dikutip Kabar Joglosemar dari sebuah postingan yang diunggah di akun @smindrawati pada Rabu, 16 Juni 2021.
Baca Juga: Tidak Akan Dipenjara, Laporkan ke Sini Jika Ada Korban Penyalahguna Narkoba
“APBN (Keuangan Negara) hadir untuk melindungi rakyat dari ancaman Covid-19 dan memulihkan ekonomi. APBN harus kita jaga bersama untuk tetap sehat dan kuat menghadapi hantaman luar biasa ini,” sambungnya, dalam postingan yang sama.
