Jokowi Sebut Industri Otomotif di Indonesia Jadi Prioritas

- 15 April 2021, 12:29 WIB
Tangkapan layar Jokowi saat membuka IIMS dan menyampaikan prioritas industri otomotif
Tangkapan layar Jokowi saat membuka IIMS dan menyampaikan prioritas industri otomotif /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap industri otomotif bisa segera bangkit dari pandemi COVID-19.

Pasalnya industri otomotif juga mwnjadi salah satu penggerak oerekonomian di Indonesia yang tidak bisa dilepaskan karena melibatkan banyak pihak salah satunya UMKM dalam rantai pasok.

"Industri otomotif menjadi prioritas untuk terus ditumbuhkan investasinya. Pemerintah terus berupaya meningkatkan iklim investasi," kata Jokowi saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Paniknya Ketinggalan Beberapa Scene Karena Sholat Tarawih, The Real Korban Ikatan Cinta!

Sebagai upaya mendongkrak industri, Jokowi mengatakan, pemerintah berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang menarik dengan adanya UU Cipta Kerja dan Indonesia Investment Authority.

"Kita sudah menetapkan Undang-Undang Cipta Kerja. Kita juga sekarang sudah memiliki pengelola investasi/Indonesia Investment Authority, yang ini kita harapkan akan memberikan banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif di negara kita," paparnya.

Jokowi juga menekankan agar Indonesia mulai bergerak ke arah transformasi menuju green technology atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.

“Ekonomi hijau ini akan menjadi tumpuan, potensi dan kekuatan di sini. Penggunaan ekonomi terbarukan seperti B30, B100 juga harus terus dilanjutkan. Pengembangan mobil listrik juga harus dipercepat, dan kita harapkan menjadi salah satu industri unggulan indonesia,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Niat Ungguli Tesla, Huawei Investasi 1 Miliar Dolar AS untuk Pengembangan Mobil Kemudi Otomatis

Untuk mendongkrak industri otomotif, Indonesia bahkan telah memberikan relaksasi pajak untuk mendukung daya beli masyarakat.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x