Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12? Jangan Khawatir, Pekan Depan Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka

KABAR JOGLOSEMAR- Tidak lolos seleksi program Kartu Prakerja gelombang 12? Tak perlu khawatir karena pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 tahun 2021 pekan depan.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni P Purbasari yang mengungkapkan agar para calon pekerja yang belum lolos gelombang 12 bisa kembali mempersiapkan persyaratan untuk mengikuti Kartu Prakerja gelombang 13.

"Program kartu prakerja gelombang 13 akan dibuka pekan depan antara tanggal 2-3 Maret 2021 nanti informasi secepatnya akan segera kami umumkan. Pengumuman pendaftaran gelombang 13 akan diumumkan bersamaan dengan pengumumam lolos seleksi peserta gelombang 12," tutur Denni.

Baca Juga: BTS Diperlakukan Rasis, 3 Artis Hollywood Ini Beri Dukungan

Pembukaan Kartu Prakerja gelombang 12 sudah ditutup Jumat (26/2/21) pukul 12. Selanjutnya PMO akan memulai proses verifikasi data calon peserta.  

Pada gelombang 12 ini jumlah mendaftar sudah melampaui kuota 600 ribu peserta yang ditentukan pemerintah. Oleh karena itu pihak PMO langsung menutup pendaftaran setelah kuota terpenuhi.

Selanjutnya, PMO menargetkan hasil seleksi dapat diumumkan pada pekan depan. PMO tidak bisa memberikan kepastian pengumuman karena verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Februari: Demi Bebaskan Rendy dan Tutupi Tes DNA, Aldebaran Kecewakan Andin?

PMO juga harus memastikan peserta yang mendaftar bukan berasal dari TNI dan Polri dengan cara verifikasi data NIK dengan PT Asabri (Persero), penerima bantuan sosial, dan lainnya yang tergolong bukan penerima Kartu Prakerja.

"Kami berusaha semaksimal mungkin minggu depan pengumuman tentang penerima prakerja gelombang 12 dapat dilakukan," tambahnya.

Data PMO mengungkapkan jumlah pendaftar kartu prakerja tahun 2020 lalu mencapai 43,8 juta orang, jumlah pendaftar terus bertambah di setiap gelombang. Dari jumlah tersebut, 5.978.619 orang di antaranya dinyatakan lolos seleksi.