KABAR JOGLOSEMAR – Dalam berbisnis, banyak cara dan metode yang bisa dilakukan. Mulai dari usaha rumahan hingga Franchise.
Tahukah Anda apa itu franchise? Franchise sering juga disebut waralaba.
Bisnis franchise merupakan bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja Murah Meriah
Kerja sama ini didelegasikan kepada pihak kedua yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, serta sistem operasional tersebut dalam menjalankan sebuah usaha.
Suatu usaha/bisnis bisa disebut franchise apabila memenuhi 6 kriteria berikut:
1. Memiliki ciri khas usaha
2. Terbukti sudah memberikan keuntungan
3. Memiliki standar atas pelayanan dan barang atau jasa
4. Mudah diajarkan dan diaplikasikan
5. Adanya dukungan yang berkesinambungan
6. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah terdaftar.
Franchise memiliki 2 jenis, yaitu:
1. Franchise Luar Negeri atau Asing
Franchise yang berasal dari luar negeri cenderung lebih banyak disukai, karena sistemnya yang lebih jelas.
Baca Juga: Link Download GTA San Andreas Resmi untuk HP Bukan Mod Combo Apk dari Rockstar Games
Selain itu, merknya pun sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Contoh franchise luar negeri adalah Pizza Hut, Mcdonalds, dll
2. Franchise Dalam Negeri
Bagi pemula dan belum mempunyai pengetahuan yang memadai untuk menjadi pengusaha, franchise dalam negeri bisa dijadikan pilihan. Kualitasnya pun juga tidak kalah baik dari franchise luar negeri.
Dalam mendirikan bisnis franchise, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangan.
1. Model bisnis perusahaan
Tidak semua model bisnis relevan dengan kebutuhan saat ini, karena ada beberapa perusahaan yang memiliki model bisnis yang sudah kuno dan tidak fleksibel.
Maka dari itu, periksalah jenis model bisnis yang digunakan oleh perusahaan pemilik lisensi.
Baca Juga: Lupa Baca Niat, Apakah Puasa Ramadhan Bisa Sah? Ini Penjelasan Hukumnya
2. Sejarah finansial bisnis franchise
Sebelum membeli lisensi bisnis franchise, lakukan riset terlebih dahulu pada sejarah finansial bisnis.
Anda perlu melihat apakah perusahaan tersebut bisa membuktikan diri sebagai badan usaha yang sukses.
3. Tingkat persaingan
Apabila Anda mau membeli lisensi bisnis franchise dari badan usaha yang populer, coba pertimbangkan lagi persaingannya. Pasalnya, badan usaha yang sudah besar umumnya memiliki banyak penerima waralaba.
Baca Juga: Doa Bisa Terkabul, Ini 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan
Keuntungan bisnis franchise:
1. Perkembangan bisnis yang relatif cepat
Dengan memilih bisnis waralaba sebagai usaha awal, Anda tidak perlu memusingkan hal-hal seperti strategi bisnis.
Karena, dari segi perencanaan, sistem operasi dan strategi bisnis waralaba telah ditentukan oleh pemilik bisnis.
Sehingga, Anda hanya perlu menjalankan sistem operasional dan prosedur yang telah ditentukan.
Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Lengkap Arab, Latin hingga Terjemahan
2. Minim branding
Biasanya, bisnis waralaba telah lebih dulu memiliki branding yang kuat di masyarakat, sehingga mudah dikenal dan kerap kali jadi pilihan favorit bagi para konsumen.
3. Memiliki rekan bisnis profesional
Ketika Anda membeli hak pengelolaan bisnis franchise, secara otomatis pemilik bisnis waralaba tersebut akan menjadi rekan bisnis Anda. Tentunya pemilik bisnis franchise tersebut sudah professional.
4. Sebagai tempat belajar bisnis
Bisnis waralaba bisa Anda jadikan sebagai tempat pembelajaran bisnis untuk menambah pengetahuan serta keahlian yang dibutuhkan sebagai seorang pengusaha di kemudian hari.
Baca Juga: Ini Cara Main GTA V di Android, Mudah Hanya Perlu Install Aplikasi Gratis Steam Link
Itulah penjelasan franchise yang bisa Anda gunakan sebagai referensi apabila akan memulai bisnis franchise.***