KABAR JOGLOSEMAR – Menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya para pekerja akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Besaran uang THR ini bisa bermacam-macam sesuai jenis pekerjaan. Namun yang terpenting, pengelolaan uang THR ini tidak boleh sembarangan.
Bila kita tidak mengelolanya dengan baik, dikhawatirkan uang THR akan habis tak bersisa dan malah tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan di hari raya.
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa tips untuk mengelola uang THR agar tidak boros dan habis sia-sia:
1.Catat kebutuhan
Agar tidak kebablasan membeli terlalu banyak barang yang hanya sebatas keinginan, sebaiknya catat kebutuhan dan barang yang benar-benar Anda butuhkan.
Baca Juga: Bikin Terharu, Ini Alasan Jang Han Seo Selalu Baik kepada Vincenzo
2.Atur budget
Setelah mencatat kebutuhan, atur budget untuk membeli semua kebutuhan tersebut. Misalnya Anda mengalokasikan uang Rp2 juta rupiah. Maka sebisa mungkin tidak melebihi batas tersebut.
3.Beli sesuai kemampuan
Setelah mengatur budget, tentu Anda seharusnya tidak bisa sembarangan dalam membeli kebutuhan.
Sebisa mungkin hindari barang-barang yang harganya di luar budget Anda. Belilah sesuai kemampuan namun nantinya nyaman karena tidak ada utang daripada menuruti gengsi dan pada akhirnya hanya berhutang.
Baca Juga: Kemensos Perbarui Cara Cek Bansos 2021, Begini Alurnya
4.Jangan tergoda promo dan diskon
Pada dasarnya pemberian promo dan diskon merupakan strategi pemasaran dari toko untuk menarik pembeli.
Oleh sebab itu, jangan mudah tergiur karena kita sebenarnya memang dipancing dengan adanya promo dan diskon tersebut.
Sebisa mungkin belilah benda yang benar-benar Anda butuhkan. Bukan hanya sekedar ingin.
Baca Juga: Sinopsis Drama Vincenzo Eps 18: Jang Joon Woo Akhirnya Diborgol
5.Sisihkan untuk dana darurat
Dana darurat sangat penting karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Dana darurat ini sebaiknya dapat mencukupi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.
Itulah lima tips mengelola uang THR agar tidak boros dan tidak habis sia-sia. Kuncinya adalah ada pada gengsi.***