Unik, Komunitas Breaker di Jogja Gelar Event Berhadiah Keris Pusaka, Surjan, dan Batu Akik

- 21 Agustus 2020, 16:54 WIB
Perangkat ngebreak berupa HT dan Keris Pusaka
Perangkat ngebreak berupa HT dan Keris Pusaka /KABAR JOGLOSEMAR.COM/Tedy K

Baca Juga: Ben Affleck Akan Perankan Batman dalam Film The Flash

“Nah…bertepatan malam satu Suro ini, agar lebih gayeng ada donatur dari seorang pengusaha dan kolektor tosan aji yang menyumbang 2 buah keris pusaka. Kemudian ada yang memberikan batu akik, baju surjan, blangkon, serta sumbangan beberapa dorprise yang umum, seperti voucher kuliner dan bahan makanan pokok,” ujarnya.

Kegiatan unik ngebreak dengan berbahasa Jawa Kromo (halus) itu juga mendapatkan apresiasi dari Plt. Lurah Panembahan Teny Iskandriati, melalui pesan whatsapp, Kamis (20/8/2020), mengatakan bahwa kegiatan tadi malam itu sangat bagus sekali apabila dibiasakan untuk berbahasa Jawa Kromo.

“Saya mendapatkan informasi kegiatan itu dari seorang staf Kelurahan Panembahan yang ikut dalam giat di komunitas tersebut. Karena kita berada di area Kraton Yogyakarta, itu bagus, juga sebagai bentuk nguri-nguri (melestarikan) budaya Jawa yang adi luhung,” tutur Teny.

Baca Juga: Pemerintah Tak Wajibkan Pakai Masker di Beijing, China

Menurut Teny, dalam bahasa Jawa mengandung makna yang luar biasa. “Ada tatanan antara orang tua dan anak, sehingga bisa saling menghargai satu dengan yang lainnya,” pungkasnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Camat Kraton Drs. S. Widodo Mujiyatno, serta tokoh Kampung Langenastran Y. Sri Susilo yang berprofesi sebagai dosen di PTS ternama di Yogyakarta.

“Ide bagus ngebreak pakai bahasa Jawa halus Kromo. Perlu untuk dikembangkan lebih lanjut,” ujar Y. Sri Susilo yang juga seorang breaker anggota ORARI Lokal Yogyakarta (OLY).***(ted) 

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x