Tidak Sembarangan, Ini Alasan Imlek Identik dengan Warna Merah

- 31 Januari 2022, 21:42 WIB
Ilustrasi imlek
Ilustrasi imlek /KabarJoglosemar/Ayusandra

KABAR JOGLOSEMAR – Sejak dahulu tahun baru Imlek selalu identik dengan warna merah yang dominan dengan tambahan emas.

Pemilihan warna merah yang mencolok ini memang erat kaitannya dengan etnis Tionghoa yang bahkan di tempat ibadahnya yakni kelenteng pun juga berwarna merah.

Baca Juga: Download Aplikasi Gratis Ini untuk Selesaikan Misi GTA V di Playstore

Etnis Tionghoa yang merayakan Imlek juga lebih memilih menggunakan pakaian warna merah. Bila diperhatikan kembali, kelenteng juga berwarna merah.

Pastinya, ada suatu alasan mengapa etnis Tionghoa selalu identik dengan warna merah ini. Bendera China bahkan juga berwarna merah dengan sedikit aksen warna kuning atas emas.

Biasanya, menjelang Imlek berbagai dekorasi dan pernak-pernik warna merah akan dipasang baik di rumah-rumah maupun di tempat umum.

Yang paling mencolok dari perayaan Imlek tentu saja adalah dekorasinya yang serba merah. Kadang ada tambahan sedikit warna emas atau kuning.

Baik dari segi lampion, perabot, lilin, dan pernak-pernik lainnya pasti didominasi warna merah yang mencolok.

Bagi yang belum tahu, tahun baru Imlek adalah hari besar bagi etnis Tionghoa. Saat Imlek, sanak keluarga yang merantau pulang kampung untuk berkumpul dengan anggota keluarga.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 1 Februari 2022 Server Indonesia, Ada Item Gratis Free Fire Edisi Khusus Imlek

Seperti tahun baru Masehi, malam tahun baru Imlek juga dirayakan dengan meriah hingga tengah malam dengan kembang api.

Ada juga pertunjukan-pertunjukan seru seperti barongsai dan tarian-tarian atau drama musikal yang menampilkan kisah mitologi China.

Ternyata, pemilihan warna merah ini bukan tanpa alasan. Warna merah dipercaya dapat menakuti monster yang dapat mengganggu manusia.

Perlu diketahui, etnis Tionghoa sangat mempercayai adanya monster dan roh-roh jahat yang dapat mengganggu kehidupan mereka.

Pada zaman dahulu, terdapat monster bernama Nian yang selalu datang ke rumah penduduk desa pada malam tahun baru.

Monster tersebut ternyata takut dengan api dan warna merah serta bunyi yang gaduh. Sehingga, pada saat Imlek, kini warga etnis Tionghoa memakai pakaian merah dan banyak mendekorasi rumah dengan benda berwarna merah.

Suara gaduh tersebut juga masih ditemui hingga sekarang ketika ada pertunjukan barongsai.

Baca Juga: Jimin BTS Sakit Radang Usus Buntu Sekaligus Covid-19, ARMY Beri Dukungan di Twitter

Dalam budaya China, warna merah juga melambangkan keberuntungan dan nasib baik. Oleh karena itu warna merah dipakai pada tahun baru dengan harapan akan mendapat keberuntungan di tahun yang akan datang.

Namun, bila Anda kebetulan merayakan Imlek dan tidak suka mengenakan pakaian warna merah, itu juga tidak apa-apa.

Memang banyak sekali kepercayaan atau mitos yang masih sangat dipercaya oleh etnis Tionghoa dan masih terus dilestarikan hingga sekarang.***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x