Saat Malam 1 Suro, masyarakat Jawa percaya lebih baik berdiam diri di rumah. Dipercaya, jika pergi keluar, kesialan dan hal buruk bisa saja menimpa.
2. Melakukan pindah rumah
Menurut Primbon orang Jawa, ada yang disebut hari baik dan ada pula hari buruk. Sebagian orang percaya untuk tidak melakukan pindahan rumah saat Malam 1 Suro karena dianggap bukan hari baik.
3. Tidak boleh berbicara atau Tapa Bisu
Beberapa orang memilih untuk melakukan ritual masing-masing saat peringatan 1 Suro. Beberapa orang di antaranya adalah tapa bisu.
Saat mengikuti ritual tapa bisu, yakni mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta sangat dipantang untuk berbicara satu kata pun. Makan, minum serta merokok juga sangat dilarang untuk dilakukan saat ritual tersebut.
Baca Juga: 1 Muharram Pada 10 Agustus 2021, Ini Jadwal Puasa Asyura dan Tasu'a dengan Niat dan Arti
4. Pantang gelar pesta pernikahan
Budaya Jawa sangat memantangkan jika orang tua menikahkan anaknya pada bulan Suro. Kepercayaan mereka mengatakan jika tetap dilakukan, keluarga akan mendapat kesialan.
Beberapa mengatakan ini hanyalah mitos belaka. Alasanya, jika masyarakat mengadakan pesta pada malam Suro, ini dianggap akan menyaingi ritual keraton yang akan dirasa sepi.